- March 3, 2020
- Posted by: Bayu Prabowo
- Category: Artikel, Kesehatan
Smart, Palembang – Kepala Cabang Zafa Tour Palembang, Ridwan Saiman menyayangkan keputusan pihak Arab Saudi yang sementara ini melarang aktifitas umroh atas dasar kasus COVID-19 (virus corona).
“Tentu kami menyayangkan keputusan yang dikeluarkan pihak Arab Saudi ini, karena kalau dilihat dari sisi kesehatan, untuk mewaspadai masuknya virus corona seharusnya Arab Saudi lebih memperketat orang yang berkunjung bukan melarangnya untuk berkunjung,” katanya saat dihubungi tim Smart FM, Selasa (03/03).
Menurutnya, dengan kemajuan teknologi dan perkembangan tenaga medis, hal ini seharusnya bisa ditanggulangi.
“Dengan alat-alat canggih dan didukung kemampuan tenaga medis yang mumpuni di era modern saat ini, seharusnya pihak Arab Saudi harus lebih memperketat pemeriksaan kesehatan para pengunjung, bukan melakukan larangan berkunjung,” tuturnya.
Meskipun begitu, lanjut Ridwan, sejauh ini pihaknya masih taat dan patuh mengikuti himbauan dari Kementerian Agama terkait pembatalan keberangkatan jamaah umrah ke Arab Saudi.
Ia pun berpesan kepada para jamaahnya untuk bersabar sembari menunggu jadwal keberangkatan.
“Saya selalu berpesan kepada calon jamaah untuk tetap berdoa semoga keberangkatan akan segera dilakukan dan tidak tertunda lagi,” ujarnya.
Sementara itu, terkait jumlah calon jamaah umrah yang mengalami pembatalan keberangkatan, Ridwan mencatat, dari Zafa Tour Palembang sendiri tercatat kurang lebih 500 calon jamaah yang mengalami pembatalan keberangkatan sepanjang bulan Maret 2020.
Penulis : Fernado Oktareza
Sumber Foto : Fernado Oktareza