- March 31, 2020
- Posted by: Bayu Prabowo
- Category: Artikel, Kesehatan
Smart Palembang – Yayasan Buddha Tzu Chi adalah sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan, antara lain: amal sosial, kesehatan, pendidikan, budaya humanis, pelestarian lingkungan, donor sumsum tulang, bantuan internasional, dan relawan komunitas.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak buruk dari pandemi Covid-19, Yayasan Buddha Tzu Chi menggalang dana untuk membantu ketersediaan alat pelindung diri yang dibutuhkan oleh para petugas kesehatan yang berada di garis depan dalam penanganan wabah yang hingga Selasa (31/3) pagi telah ditemukan di lebih dari 190 negara.
Menurut Humas Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Palembang Darwis Hidayat, yang dihubungi Radio Sonora melalui sambungan telpon, Senin (30/3) sore, pihaknya telah menyerahkan bantuan kepada Dinas Kesehatan Kota Palembang dan 10 Rumah Sakit yang ada di Kota Palembang, Jumat (27/3). Bantuan tersebut berupa 36.000 lembar masker, yang merupakan kiriman dari Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Pusat Jakarta.
Sementara itu, lanjut Darwis, Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Palembang mendapat sumbangan berupa air mineral dan biskuit yang juga turut didistribusikan kepada 11 instansi kesehatan tadi.
Darwis menambahkan, sementara ini, pihaknya baru mendapatkan kiriman bantuan alat kesehatan berupa masker dari Kantor Pusat Jakarta. Selain masker, alat kesehatan lain yang diberikan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi berupa alat pelindung diri. Namun, bantuan alat pelindung diri, masih difokuskan untuk Provinsi DKI Jakarta, yang memiliki jumlah kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia.
“Sedangkan di Palembang, di kota-kota lain, apd sendiri kita belum terima dari Pusat,” ujarnya.
Bantuan yang disalurkan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Palembang, lanjut Darwis, berupa dana sumbangan, biskuit, dan air mineral.
“Itu kita masih tampung,” ungkapnya.
Darwis melihat, kondisi pandemi Covid-19 belum bisa dipastikan kapan berakhirnya.
“Jadi tentu, kalau mereka masih punya hati ingin beramal, kita membuka diri untuk menerima,” ujarnya.
Menurut Darwis, secara terprogram Yayasan Buddha Tzu Chi memiliki prosedur tetap yang sangat jelas.
“Dari tingkat pusat Jakarta hingga ke kantor penghubung di kota-kota di provinsi, itu komandonya sangat jelas,” ujarnya.
Saat musibah terjadi di manapun, umumnya, Kantor Pusat Jakarta akan bergerak.
Darwis menjelaskan, apabila ada masyarakat yang ingin memberikan bantuan, dapat segera mengunjungi Kantor Sekretariat Yayasan Buddha Tzu Chi Palembang di Komplek Ilir Barat Permai.
“Persis di sebelah Bank Sinarmas,” ujarnya.
Di akhir perbincangan, Darwis mengingatkan masyarakat, dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, agar lebih baik untuk melakukan pencegahan.
“Jadi, sebaiknya kita mentaati apa yang telah disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan maupun Pemerintah Kota Palembang,” ujarnya.
Social distancing, kata Darwis, sangat penting. Menjaga jarak fisik dengan rekan sekantor, sahabat, dan teman, paling sedikit 1 meter.
“Kita kan kelihatan fisik segar bugar. Tapi, belum tahu dia mengandung virus atau tidak,” ujarnya.
Selain menjaga jarak, Darwis juga menyarankan masyarakat untuk menjaga kesehatan, rajin mencuci tangan dan pakaian sepulang dari kerja.
“Itu juga harus kita mulai jadikan kebiasaan hidup sehari-hari,” pungkasnya.
Penulis : Bovend
Sumber Foto : Google.com