TPID Sumsel Gelar Rapat Tingkat Tinggi

Smart Palembang – TPID Provinsi Sumatera Selatan gelar High Level Meeting pada 26 November 2019 di Arista Palembang. Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pengegendalian inflasi di Sumatera Selatan selama tahun 2019, mengkoordinasi kegiatan pengendalian inflasi di Sumatera Selatan menjelang Hari Besar Keagamaan Natal dan Tahun Baru serta mendorong terbentuknya terbentuknya BUMD Pangan sebagai salah satu bentuk pengendalian inflasi untuk jangka waku menengah.

Meeting ini dibuka langsung oleh wakil Gubernur Sumatera-Selatan , Ir.H.Mawardi Yahya da dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Pengendalian Inflasi Daerah Yunita Resmi Sari yang menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan. High Level meeting kali ini dihadiri oleh perwakilan BI di kota-koya di Indonesia.

Yunita Resmi Sari dalam sambutannya mengatakan bahwasanya stabilitas harga pangan serta keunggulan daya saing eksport suatu negara merupakan salah satu prasyarat bagi pertumbuhan ekomoni yang berkesinabungan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menigkatkan kepastian usaha , meningkatkan kepastian usaha serta menjaga daya saing suatu wilayah sehingga tercipta pertumbuhan ekomomi yang berkualitas.

Berdasarkan perhitungan CAGR tahun 2012- 2018 masih mengalami pertumbuhan pedapatan perkapita di Sumatera Selatan masih lebih kecil dengan dibandingkan dengan tingkat nasional.

Wagub Sumsel dalam keterangannya pers mengatakan pentingan dalam arahan, meyampaikan pentingnya koordinasi dan sinergi antar OPD Pengendalian inflasi di Sumatera Selatan maupun instansi anggota TPID untuk dapat menjaga inflasi di Sumatera Selatan.

Pengendalian inflasi dapat dapat dilakukan dengan 4K, dengan uapaya jangka pendek melalui Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Koordinasi Jalur Distribusi Komoditas Strategis  dan Komunikasi yang efektif untuk menjaga ekspetasi masyarakat tentang ketersediaan pasokan.

Pada meeting kali ini diundang tiga BUMD yang merupakan perusahaan pangan yang memiliki catatan yang baik dalam menjaga inflasi pangan didaerah.Yaitu PT.Food Station Tanjung Pinang , PT.Jatim Graha Utama dan PT.Puspa Agro.

Hasil rapat kali ini, TPID Sumatera Selatan memiliki fokus utama yaitu kewaspadaan terhadap pola inflasi melalui pantauan harga , pertukaran informasi dan reaksi cepat  termasuk pengamanan jalur pasokan , menjaga ketersediaan pasikan dengan upaya swasembada produksi pangan, percepatan pembentukan BUMD Pangan dan inflasi harus dijaga pada level yang rendah dan stabil sebagai prasyarat menurunkan kemiskinan.



Leave a Reply