Tolok Ukur Keberhasilan Ramadhan

Smart Palembang – Tidak terasa Bulan Ramadhan sebentar lagi akan segera berakhir. Bulan yang dimana ampunan Allah SWT terbuka lebar serta Bulan bergelimang pahala bagi hambanya yang menjalankan ibadah dengan iman taqwa.

Ramadhan juga dapat dikatakan sebagai bulan pendidikan (syahru tarbiyah) yang artinya kita bisa melihat ciri keberhasilan dalam beribadah setelah selama satu bulan penuh dididik oleh Allah SWT.

Lantas, hal apa saja yang dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan Ramadhan ?

Ustad Andi Irawan, S. Pd.I salah satu Corps Da’i Dompet Dhuafa (CORDOFA) menjelaskan, ciri-ciri berhasilnya orang dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan bisa dilihat ketika adanya peningkatan ibadah baik pada saat Ramadhan maupun setelah Ramadhan.

“Tetapi ketika muslim tersebut tidak konsisten dalam menjalankan ibadah puasa seperti halnya kadang puasa kadang tidak, maka hal ini menjadi hal yang membuat tidak suksesnya seorang muslim dalam menjalankan bulan Ramadhan,” katanya.

Selain itu, hal hal yang membuat tidak berhasilnya seorang muslim dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan bisa terlihat setelah bulan Ramadhan itu sudah berakhir.

“Jika kita konsisten tadarus al-quran dan sholat di masjid seperti saat di bulan Ramadhan dulu, maka insha allah hal ini bisa menjadi tolok ukur bahwa Ramadhan kita berhasil. Tetapi kalau kita hanya melakukan ibadah tersebut di bulan Ramadhan saja dan tidak melanjutkannya setelah bulan Ramadhan, maka ini menjadi indikasi tidak berhasilnya bulan Ramadhan kita,” ujarnya.

Maka dari itu, marilah kita meningkatkan kualitas amal ibadah kita setelah bulan Ramadhan ini berakhir. Serta menjalankan setiap amal ibadah dengan iman dan taqwa.

 

Penulis : Fernando Oktareza

Sumber Foto : Tribun Sumsel



Leave a Reply