- December 11, 2019
- Posted by: Fernando Oktareza
- Category: Edukasi, Inspirasi, News
Smart Palembang – Kampung Sukamulya Kelurahan Talang Betutu Kecamatan Sukarami, Palembang diresmikan menjadi Kampung KB. Hal ini untuk meningkatkan kesejahteraan kampung tersebut.
Ditempat yang sama, Pemerintah kota (pemkot) Palembang menandatangani MoU dengan Forum CSR Kesos Sumsel, Angkasa Pura II Palembang, Conocophilips, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Palembang dan PT Pegadaian.
Dimana Kampung KB ini merupakan kampung KB yan kedua, setelah Kampung KB Layang-layang yang dikembang bersama oleh Forum CSR Koses Sumsel.
Ketua Forum CSR Koses Sumsel, J Rianthony Nata Kesuma mengatakan, untuk membangun sebuah Kampung KB berdaya dan mandiri memang tidak bisa mengandalkan dari pemerintah, karena keterbatasan dana APBD maupun APBN. Sehingga masyarakat atau pengurus kampung KB di kelurahan tidak bisa berkembang dengan cepat.
“Oleh karena itu dilakukan sinergitas antara pemerintah, forum csr, Kemudian dunia usaha dan masyarakat itu sendiri termasuk Perguruan Tinggi,” katanya usai penandatanganan MoU dan launching Kampung KB Sukamulya Berdaya serta peresmian kelompok pembudidaya dan usaha Jamur Merang, Melati dan Lele (Jamele) AP II, Rabu (11/12).
Dikatakan Rian, kekurangan yang dihadapi kampung KB tersebut, itu yang menjadi prioritas pihaknya, apa yang menjadi potensi di kampung tersebut.
Ia mencontohkan, Kampung KB Sukamulya ini, potensinya jamur merang, bunga melati, dan lele. Dan lokasi lele ada 1200 kolam yang bisa digarap disini, akan tetapi belum maksimal. Inilah peran dari dunia usaha untuk membantu memberdayakan.
“Launching ini baru dimulai, bukan yang sudah jalan. Harapan saya dalam 2 tahun kedepan, Kampung KB Sukamulya ini yang tadinya petani jamur merang hanya 40 persen paling tidak bertambah menjadi 100 persen. Kemudian tumbuh ada koperasi simpan pinjam, bank bank sampah bermunculan, serta kolam yang ada 1200 berisi lele semua,” harapnya.
Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Sosial dan Kemasyarakatan, Herly Kurniawan menuturkan, seluruh pemilik usaha di Kota Palembang untuk berperan aktif dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Pelaku usaha diimbau untuk terus berkiprah dan meningkatkan kepedulian sosial kepada masyarakat melalui alokasi CSR.
“Kampung Kb adalah pemberdaya strategis dan suatau manfaat yang baik. Agar program ini dapat berhasil dengan mendekatkan pelayanan keluarga,” tutupnya.