Tampung Niatan PT. Hasta Jaya Aviasi, Pemkot Palembang Berencana Aktifkan Alat AMP yang 5 Tahun Terbengkalai

Smart Palembang – Pemerintah Kota Palembang rencanakan akan kembali memanfaatkan aset Daerah yakni Alat Asphalt Mixing Plant (AMP) yang sudah lima tahun tidak beroperasi.

Hal ini diungkapkan Shita Raharja selaku Asisten II Pemerintahan Kota Palembang usai menghadiri Presentasi dari PT. Hasta Jaya Aviasi mengenai pengoperasian Alat Asphalt Mixing Plant (AMP) dan membangun Batching Plant berupa Bangun Guna Serah Built Operator Transfer (BOT) di Ruang Rapat Setda II Pemkot Palembang, Senin (15/07).

“Hari ini kita menerima kunjungan dari PT. Hasta Jaya Aviasi sebagai langkah awal pemanfaatan aset daerah dalam bentuk KSP maupun BOT yang ada di Dinas PU yang belum lama ini ditinjau oleh Wakil Walikota,” katanya.

Shita mengatakan, bahwa hal ini masih sebuah langkah awal, karena sejauh ini Pemkot Palembang masih menampung niatan baik dari PT. Hasta Jaya Aviasi.

“Tentunya ini masih dalam bentuk rencana, karena akan ada pertemuan selanjutnya untuk membahas lebih detil lagi terkait pemanfaatan aset ini, namun yang terpenting jangan sampai Alat milik Pemkot ini sama sekali tidak dimanfaatkan,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Direktur Operasional PT. Hasta Jaya Aviasi Roban Sartono menjelaskan, bahwa awal mula pihaknya merencanakan untuk menawarkan kerjasama ini karena adanya berita di salah satu Media yang menyebutkan adanya aset Pemkot Palembang yang sudah lama tidak dimanfaatkan.

Untuk itu, lanjut Roban, maksud pihaknya berkunjung ke Kantor Pemkot Palembang yakni untuk menawarkan kerjasama terkait pemanfaatan Alat yang dimiliki Pemkot Palembang.

“Pemkot Palembang memiliki alat AMP yang sudah 5 tahun tidak berfungsi, padahal kami melihat aset yang dimiliki Pemkot Palembang ini berpotensi untuk dijadikan bidang usaha, untuk itu kami menawarkan rekondisi untuk alat ini supaya bisa aktif kembali,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu pula, Roban menambahkan pihaknya juga menawarkan kerjasama kepada pihak Pemkot Palembang untuk memakai alat yang mereka miliki berupa Batching Plant atau alat pengolahan semen beton.

“Kalau tadi ada pemanfaatan AMP untuk Asphalt, kita tawarkan juga alat Bathing Plant yakni Alat untuk mengaduk beton. Mudah-mudahan ada kecocokan kerjasama dibawah payung hukum yang legal,” tambahnya.

Roban pun menargetkan, pada tahun ini pihaknya bersama Pemkot Palembang akan segera menjalin kerjasama mengenai pemanfaatan aset, mengingat banyaknya tahapan yang mesti dilalui.



Leave a Reply