- February 22, 2023
- Posted by: Jati Sasongko
- Category: News
Lumut Balai – PT PGE mengadakan sosialisasi bersama Perusahaan Konsorsium yang akan melaksanakan pembangunan PLTP Unit 2 Lumut Balai selama 2 sesi kegiatan pada forum seluruh Kepala Desa Kecamatan Ulu Ogan & Kecamatan Panang Enim. Sosialisasi tersebut dihadiri para kepala desa dari Desa Pendataran, Desa Ulak Lebar, Desa Gunung Tiga, Desa Kelumpang, Desa Mendingin, Desa Sukajadi, Desa Belandang, Desa Bedegung, Desa Indramayu & Desa Sugiwaras. Sosialisasi awal di wilayah ulu ogan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari dipimpin oleh Camat Ulu Ogan Yan Kurniawan, S.STP.,MM bersama unsur tripika Danramil Pengadonan dan perwakilan dari Polsek Ulu Ogan, sedangkan kegiatan sosialisasi pada tanggal 21 Februari dipimpin oleh Camat Panang Enim Mey Fajar.
PT Pertamina Geothermal Energy Area Lumut Balai terletak di Desa Penindaian, Kecamatan Semendo Darat Laut, Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan dengan jarak sekitar 108 kilometer dari Kota Baturaja. Kegiatan pemboran eksplorasi di proyek lumut balai telah dimulai sejak tahun 2008 hingga 2017, dan saat ini telah memiliki cadangan uap untuk 2 unit PLTP berkapasitas 55 MW.
Pjs. General Manager Area Lumut Balai Rury Zonta Kusumah. Menjelaskan Sumberdaya Panasbumi di Indonesia, secara Installed Capacity / Pembangkitan Geothermal Power Plant yang ada di Indonesia sudah membangkitkan listrik sebesar 2200 Megawatt yang menjadikan Indonesia sebagai pengembang Geothermal terbesar ke dua di Dunia, semoga dengan dukungan dari Pemerintah dan seluruh lini masyarakat, pengembangan Geothermal di indonesia bisa mengejar negara amerika di urutan pertama dunia. Pengembangan proyek unit 2 tentunya akan berpengaruh pada tingkat kesejahteraan masyarakat dan penduduk sekitar sebagai tanggungjawab sosial lingkungan dimana perusahaan berkomitmen dalam menjalanan program CSR pemberdayaan ekonomi yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat sekitar.
Menurut Humas Konsorsium Martono, Pembangunan Fasilitas Produksi Uap PLTP Unit-2 akan dimulai sekitar bulan April atau Mei dan target beroperasi bulan Desember 2024. Kontraktor yang terlibat dalam 1 konsorsium ada tiga perusahaan yaitu Mitshubishi Corporation, Wijaya Karya (WIKA) dan SEPCO3. Konsorsium akan memperhatikan penyerapan tenaga kerja dari beberapa SDM lokal dari putra daerah yang berpotensi akan dilibatkan dalam pekerjaan pembangunan proyek PLTP unit 2 ini sesuai dengan keterampilan yang dimiliki dan kualifikasi standard yang dibutuhkan.
Proyek Lumut Balai Unit 1&2 termasuk Proyek Strategis Nasional berdasar Perpres No. 3 Tahun 2016 dan Permen ESDM No. 40 Tahun 2014 dan WKP Area Lumut Balai sebagai WKP Pertamina berdasar Perubahan Kepmen No.1268.K/20/M.PE/ 1993 dengan Kepmen ESDM No. 2067 K/30/ MEM/2012.