- October 14, 2019
- Posted by: Misdi Misdi
- Category: News
Smart Palembang – Bkkbn Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan pada Senin 14 Oktober 2019 adakan Pertemuan Sosialisasi Program KKBPK bagi Wartawan di Swarna Dwipa Palembang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program subbid advokasi dan KIE pada program Bkkbn Provinsi Sumatera Selatan .Kegiatan dihadiri oleh Mukminin S.H ,M.Si selaku Sekretaris Bkkbn Provinsi Sumatera Selatan , Hj.Rosidah selaku Kasi advokasi Bkkbn Provinsi Sumatera Selatan dan Dani Saputra selaku Tenaga Peneliti Bkkbn Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam acara ini Mukminin dalam keterangan pada sosialisasi ini mengatakan perihal Perihal Kampung KB mulai di galakan di tahun 2016 dan hingga tahun 2019 terdapat 430 Kampung KB yang tersebar di kabupaten dan kota di Sumatera Selatan. Tujuan disebarnya Kampung KB yang bekerja sama dengan pemerintah kabupaten atau kota setempat adalah untuk menyasar pemerataan secara pendidikan yang harus maksimal, begitu juga dengan kesehatan dan infrasturktur. Dalam hal ini pemerintah bekerja sama dengan dinas terkait misal dinas pendidikan atau dengan dinas kesehatan.
Dani Saputra selaku Tenaga Peneliti Bkkbn Provinsi Sumatera Selatan dalam pemaparannya menjelaskan bahwa pada keluarga akses
gizi merupakan salah satu hal penting tetapi hal tersebut terkadang terhambat dalam pemenuhan yang kurang maksimal dikarenakan pendapatan dari tiap penduduk di Indonesia yg masih relatif kecil. Akses gizi mempunyai pengaruh pada akses pendidikan yang sangat mempengaruhi di masa yang akan datang. Jika akses pendidikan terpenuhi dengan baik secara otomatis akan perpengaruh pada ekonomi kelak. Kesemuanya akan saling berkaitan yang satu dengan yang lain.
Dalam komponen kependudukan terdiri dari kualitas,kuantitas dan persebaran penduduk yg saling berkaitan yg didukung oleh data dan adminitrasi pendudukan. Salah satu pakar kependudukan dunia seperti Prof.Dr. Jhon Beddington dalam teorinya pertumbuhan penduduk perlu dikendalikan karena jika tidak akan terjadi ledakan penduduk, kelangkaan air,pangan dan energi yang selanjutnya akan berpengaruh pada pada kerusuhan social dan konflik international karena akan terjadi migrasi besar-besaran.
Kedepan program – program yang mendukung kependudukan akan terus digiatkan baik itu dari pemerintahan maupun program Bkkbn sendiri baik menyasar para remaja maupun lansia.