- February 19, 2019
- Posted by: Fernando Oktareza
- Category: Edukasi, News
Smart Palembang – Pemilu serentak yang tinggal beberapa bulan lagi masih menyisakan tanda tanya terkait tata cara pencoblosan Calon Presiden (Capres) dan Calon Legislatif (Caleg) pada April mendatang.
Salah satu pedagang Ayam di Pasar Gubah Palembang, Natsir mengatakan, masih minimnya sosialisasi yang dilaksanakan KPU (Komisi Pemilihan Umum) secara langsung, membuat sebagian masyarakat kebingungan terkait tata cara pencoblosan nanti.
“Kalau bisa KPU itu door to door untuk terjun langsung ke lapangan temui masyarakat agar sosialisasi ini berjalan efektif. Apalagi kami yang berprofesi sebagai pedagang ini kan memiliki rutinitas yang tinggi. Kalau bisa KPU itu kasihlah brosur-brosur tentang tata cara pencoblosan capres dan caleg” katanya, Selasa (19/02).
Natsir menambahkan, sejauh ini dirinya hanya mengetahui tanggal pencoblosan saja, namun tidak mengetahui tata cara mencoblos.
“Harusnya KPU itu melakukan sosialisasi dengan membuat posko di kelurahan atau di tiap RT, lalu mengundang masyarakat untuk mengikuti sosialisasi tersebut. Karena sejauh ini saya lihat KPU hanya mensosialisasikan ini di TV saja,” ujarnya. Ia pun berharap, agar KPU dapat melakukan sosialisasi ini sesegera mungkin, mengingat waktu pelaksanaan yang tinggal beberapa bulan lagi.
“Kami harap KPU jangan hanya mensosialisasikan ini di TV saja, tapi terjun langsung ke lapangan. Agar angka golput nanti dapat berkurang, karena banyak yang harus dipilih pada pemilu nanti,” tutupnya.