- April 29, 2023
- Posted by: Bayu Prabowo
- Category: Artikel

Smart Palembang – Smartfren berhasil mendapatkan tambahan alokasi spektrum di frekuensi 2,3 GHz. Alokasispektrum tambahan yang dimaksud, diperoleh dari pengalihanalokasi frekuensi pasca selesainya proses penataan ulang(refarming) pada Maret 2023 lalu. Adapun proses penataanfrekuensi dilakukan agar blok spektrum yang ditempati oleh operator telekomunikasi menjadi berdampingan, sehingga dapat meningkatkan kualitas serta kapasitas jaringan selular tersebut.
Setelah penataan frekuensi selesai, Smartfren mendapatkan alokasi pengalihan frekuensi sebesar 10 MHz yang bermanfaatuntuk mendukung peningkatan kualitas. Tambahan alokasifrekuensi ini berlaku di seluruh Pulau Sumatera, KepulauanRiau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Merza Fachys, President Director Smartfren mengatakan, “Dengan selesainya penataan ulang frekuensi dan adanyaalokasi spektrum tambahan ini, Smartfren semakin optimal memberikan layanan telekomunikasi kepada masyarakat. Selain itu masyarakat juga bisa menikmati kualitas yang lebih baik dari mana pun mereka berada.”
Smartfren juga telah melakukan sejumlah inisiatif lain gunameningkatkan kualitas layanan telekomunikasi. Salah satunyaadalah dengan memacu proses fiberisasi atau pemasangan seratoptic untuk menyambut era 5G. Fiberisasi ini merupakan teknologi yang harus diimplementasikan guna meningkatkankapasitas layanan telekomunikasi, terutama di wilayah-wilayahyang trafik datanya tinggi. Kemudian Smartfren pun terus meningkatkan coverage, antara lain dengan penambahansejumlah total 4.000 BTS di seluruh wilayah operasionalnya.