- November 17, 2019
- Posted by: Fernando Oktareza
- Category: News, Olahraga
Smart Palembang – Qubica AMF Bowling World Cup 2019 ke-55 Palembang-Indonesia yang merupakan kejuaran Bowling berskala internasional pada hari ini, Minggu (17/11) resmi dibuka.
Berlokasi di Venue Bowling Jakabaring Sport City Palembang, acara ini turut dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI H. Zainuddin amali, Menteri Perhubungan RI Ir. Budi karya Sumadi, Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan Ketua Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Percha Leanpuri serta Pengurus dan Penasehat PBI.
Turnamen yang diikuti oleh 132 atlit dari 77 negara dari berbagai belahan dunia ini secara resmi dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, H. Zainudin Amali.
Zainudin pun mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumsel dan masyarakat Sumsel yang telah berjuang mensukseskan event berskala internasional ini.
“Saya rasa ini adalah pencapaian yang luar biasa dari Pemprov Sumsel, sehingga saya berjanji kepada Gubernur bahwa semua hal yang berkaitan dengan kejuaran dunia akan kita bawa ke Sumsel,” jelasnya.
Ia juga menghimbau kepada stakeholder terkait agar dapat menjaga betul penyelenggaraan ini, supaya kedepannya Sumsel dapat kembali dipercaya menggelar turnamen ini di masa yang akan datang.
Sementara itu, Ketua Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Percha leanpuri dalam sambutannya mengatakan bahwa ditunjuknya Provinsi Sumsel menjadi tuan rumah tidak lain adalah berkat dukungan Pemprov Sumsel, sehingga event ini terlaksana dengan sukses dan Sumsel berhasil menjadi tuan rumah ke 55 bowling cup.
“Even ini merupakan sejarah baru bagi Indonesia khususnya Sumsel, karena untuk pertama kalinya dipercaya sebagai tuan rumah ke-55 Bowling World Cup 2019,” katanya.
Hal senada juga diucapkan Gubernur Sumsel Herman dalam sambutannya, menurutnya setelah 39 tahun lalu digelar tepatnya pada tahun 1980, akhirnya Indonesia dipercaya kembali menjadi tuan rumah Bowling World Cup 55th dan berlangsung di Kota Palembang Sumsel.
Menurutnya, semua ini terselenggara berkat dedikasi dan perjuangan Sumsel untuk menyelenggarakan event internasional yang berstandar dunia.
“Semoga momentum turnamen ini tidak hanya memberikan eksistensi yang tinggi terhadap olahraga bowling, tetapi juga silaturahmi dan perekat persatuan mewujudkan harmonisasi dalam persahabatan negara diseluruh dunia,” pungkasnya.