- March 30, 2020
- Posted by: Bayu Prabowo
- Category: Artikel, Kesehatan
Smart Palembang – Semua pihak, saat ini, bahu-membahu dalam mencegah penyebaran covid-19 di Indonesia.
Di tengah pandemi covid-19, Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang masih beroperasi seperti biasa.
Menurut Executive General Manager Bandara Internasional SMB II Fahroji, jam operasional bandara masih berjalan seperti biasa, dari pkl. 05.00 – 24.00 wib.
“Sesuai dengan operasional Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II,” ujar Fahroji saat diwawancarai Radio Sonora, Senin (30/3).
Fahroji mengatakan, saat ini, ada 2 rute penerbangan ke luar negeri yang dihentikan sementara. Mereka adalah penerbangan ke Kuala Lumpur dengan pesawat Air Asia yang dihentikan sementara dari 19 Maret hingga 17 April 2020, dan penerbangan ke Singapura dengan pesawat Scoot yang dihentikan sementara dari 21 Maret hingga 18 April 2020.
Berdasarkan data yang diperoleh, lanjut Fahroji, untuk jumlah penumpang tertinggi terjadi pada tanggal 13 Maret 2020 yaitu sebesar 11.544. Sedangkan, untuk jumlah penumpang terendah, yaitu sebesar 3237, terjadi pada tanggal 26 Maret 2020.
“Jadi memang, sudah antara 60-70% penumpang,” ujarnya.
Fahroji mengungkapkan, penurunan juga terjadi pada jumlah pergerakan pesawat. Tertinggi, terjadi pada 13 Maret 2020. Sedangkan, terendah pada 28 Maret 2020.
“Kalau untuk pergerakan pesawat, penurunannya antara 50-60%,” ujarnya.
Terkait dengan antisipasi penyebaran covid-19, kata Fahroji, pihaknya mendukung apa yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandara SMB II. Pemasangan thermal scanner telah dilakukan sejak 7 Januari 2020. Pihaknya juga sudah menyediakan hand sanitizer, dan menerapkan social distancing.
“Di check in counter, dan di kursi-kursi ruang tunggu di Bandara SMB II,” ujarnya.
Tidak cuma itu, pihaknya juga memberikan edukasi dan informasi terkait covid-19, dalam bentuk digital banner dan videotron, yang ada di Bandara SMB II.
Fahroji menambahkan, pihaknya memiliki prosedur operasi standar penanganan covid-19 di Bandara SMB II. Para penumpang diharapkan untuk mengikuti prosedur operasi standar yang telah pihaknya buat bersama dengan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
“Ada pengisian HAC, ada juga tes suhu. Intinya, saya pikir, penumpang harus mengikuti itu,” ujarnya.
Di akhir perbincangan, Fahroji berpesan kepada masyarakat, agar menjaga kesehatan (imunitas tubuh), sering mencuci tangan, memeriksa kondisi kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat, dan juga melakukan isolasi mandiri selama 14 hari apabila bepergian ke daerah terjangkit.
“Kami di Bandara, memberikan akses langsung kepada KKP untuk membawa penumpang yang memiliki indikasi terpapar covid-19 ke RS Mohammad Hoesin sebagai RS rujukan penanganan pasien covid-19,” pungkasnya.
Penulis : Bovend
Sumber Foto : Google.com