Pihak Puskesmas Diminta Ikut Memantau Aktifitas Masyarakat yang Melakukan Isolasi Mandiri

Smart Palembang – Semakin melonjaknya kasus positif Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan, membuat Pakar Epidemiologi Sumatera Selatan, Dr. Iche Andriani Liberty meminta stakeholder terkait seperti pihak puskesmas secara gencar melakukan pemantauan.

“Saat ini sebanyak 39 persen kasus aktif Covid-19 mayoritasnya terjadi di masyarakat yang berada rumah. Tentunya hal ini sulit sekali dipantau, ditambah lagi sebanyak 59 persen kasus penularan berasal dari OTG (orang tanpa gejala) dan ini patut diwaspadai,” katanya.

Maka dari itu, Iche meminta pihak puskesmas di masing-masing wilayah secara gencar dapat memantau tingkat kepatuhan masyarakat yang saat ini tengah melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Saya minta pihak puskesmas dengan gencar dapat melihat apakah masyarakat sudah melakukan isolasi mandiri secara maksimal atau tidak, hal ini dilakukan supaya mata rantai penularan Covid-19 di Sumsel segera terputus,” ujarnya.

Selain itu, Iche juga mengimbau masyarakat supaya dapat mewaspadai munculnya klaster-klaster baru penularan Covid-19 apabila protokol kesehatan tidak diterapkan secara maksimal.

Oleh karena itu, Iche meminta kepada seluruh masyarakat supaya dapat menerapkan protokol kesehatan secara maksimal seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan, penggunaan hand sanitizer serta pola hidup bersih lainnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari dinkes.sumselprov.go.id pada hari Minggu (30/08), dari sampel yang diperiksa di laboratorium yang berjumlah 21421 (2,50 per-seribu penduduk), jumlah pasien positif Covid-19 di Sumsel sebanyak 4401 (26, 49 %), pasien negatif berjumlah 12210.

Sedangkan untuk pasien sembuh berjumlah 3164 orang (71,89%) dan yang meninggal berjumlah 250 orang (5,68%).

 

Penulis : Fernando Oktareza

Sumber Foto : Google.com



Leave a Reply