- April 29, 2024
- Posted by: Bayu Prabowo
- Category: News
Smart Palembang – Setelah sukses melaksanakan program University Outreach & Engagement di lima kampus di Pulau Jawa tahun lalu, Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) kembali membawa semangatnya melakukan roadshow ke beberapa Universitas di Pulau Sumatra dengan tema “Energizing The Future Together”. Acara “Pertamina Goes to Campus” untuk wilayah sumatera kali ini diadakan di Universitas Sriwijaya, Sumatra Selatan.
Dalam kegiatan ini Universitas Sriwijaya menjadi tuan rumah pertama untuk wilayah Pulau Sumatera, sambil mencari talent muda dengan memperkenalkan peluang karir dan potensi energi baru terbarukan (EBT) di wilayah sumatera. Dalam acara tersebut dihadiri lebih dari 1000 peserta, yang berasal dari 200 mahasiswa yang hadir secara langsung dan ratusan lainnya secara daring.
Narasumber yang hadir, antara lain Irzan Noor Rizki selaku Direktur Sumber Daya Manusia & Penunjang Bisnis Pertamina NRE, Ahmad Yani selaku Direktur Operasi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk., dan Catur Hendro Utomo selaku General Manager PGE Tbk. Area Lumut Balai memberikan pandangan berharga tentang potensi dan tantangan dalam mewujudkan energi bersih dan pengembangan potensi geothermal yang dioperasikan PGE di Area Lumut Balai. Tak kalah menggugah antusias mahasiswa, PNRE juga menghadirkan Vina Muliana selaku HR Practitioner BUMN dan konten creator yang membagikan pengalaman dan insight untuk memulai dan mengembangkan karir.
Acara ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menjadi forum untuk berbagi pengalaman dan memperluas jaringan profesional. Pertamina NRE berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan dan pengembangan generasi masa depan, yang akan memainkan peran penting dalam menciptakan masa depan energi yang berkelanjutan.
Prof. Dr. dr. Radiyati Umi Partan, SpPD-KR, M.Kes, Rektor Universitas Sriwijaya, menyambut baik kehadiran Pertamina NRE dalam sambutannya berharap dapat melihat banyak tenaga kerja lokal terlibat dalam pengembangan energi terbarukan di Sumatra Selatan.
Irzan menegaskan bahwa peluang terbuka lebar bagi mahasiswa dan lulusan baru untuk bergabung dengan Pertamina, sambil berkontribusi pada komitmen pemerintah dalam transisi energi yang berkelanjutan. Kami sangat bangga dan senang melihat antusiasme mahasiswa Universtas Sriwijaya. Semangat dan energi muda seperti inilah yang dibutuhkan Pertamina untuk terus terdepan dalam bisnis energi di Indonesia.
Bisnis renewable energy termasuk geothermal nantinya akan menjadi energi masa depan beliau juga menggarisbawahi berbagai aplikasi langsung dari energi panas bumi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. “Pemanfaatan geothermal tidak hanya untuk electrical namun banyak pemanfaatan direct use yang dapat dikembangkan untuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat contohnya yang sudah diimplementasikan ke area lain yaitu pemanfaatan lao lao geowisata di lahendong, green house geothermal untuk pertanian di kamojang dan mesin brine untuk kopi di ulubelu” ucap ahmad yani.
Catur Hendro, menyoroti bahwa saat ini adalah era bagi generasi Z untuk memulai dan mengembangkan karir mereka di masa depan, pentingnya memahami dan merespons kebutuhan karir generasi ini, yang cenderung lebih mahir dalam teknologi dan berpotensi menciptakan inovasi baru. Saat ini PGE Area Lumut Balai menawarkan potensi yang sangat menjanjikan dalam transisi energi, terbukti dengan pengembangan LMB Unit-2 dengan kapasitas 2x55MW, serta proyek-proyek pengembangan lainnya. Di dalam tubuh Pertamina, tidak ada ruang bagi kekhawatiran terkait masalah gender di sector energi, karena Pertamina sangat mendorong semangat diversitas yang inklusif, hal ini terbukti bahwa saat ini 24% pekerja di LMB Area LMB adalah perempuan, “tegas Catur.
Vina Muliana, memberikan wawasan tentang persiapan yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja, termasuk penekanan pada keterampilan adaptasi dan inovasi.
Talkshow yang digelar sangat interaktif dan tak kalah menarik adalah dengan keberadaan booth Pertamina NRE, tempat mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan perwira Pertamina NRE baik mengenai industri EBT maupun potensi berkarir di Pertamina NRE.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara industri dan akademisi, serta untuk menginspirasi talent generasi muda untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan serta sebagai program mendukung kebijakan pemerintah dengan target Net Zero Emision 2060.