Penguatan Ekonomi Melalui FESyar Regional Sumatera Digelar di Palembang

Smart Palembang – Konferensi Pers mengenai Festival Ekonomi Syariah Regional Sumatera 2019 telah digelar pada 31 Juli 2019 di kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan . Konferensi ini mengandeng tema Penguatan Ekonomi Syariah dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Regional . Hadir dalam konferensi tersebut Yunita Resmi Sari selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Prof. Dr. H. Aflatun Muchtar selaku ketua MUI Sumatera Selatan , Sabil selaku Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Kantor Regional VII SumbagSel dan Seakan Nur selaku ketua Asbisindo Sumatera Selatan. Festival Ekonomi Syariah Regional Sumatera ini akan dibuka pada tanggal 02 Agustus di ballroom Arya Duta Palembang dan ditutup pada 04 Agustus 2019.

Saat konferensi pers, tele konferensi pers pun dilakukan bersama-sama rekan dari kantor perwakilan Bank Indonesia yang ada di Sumatera yang kesemuanya berjumlah dua belas kantor termasuk kantor perwakilan provinsi Sumatera Selatan.

Yunita Resmi Sari dalam kata sambutannya mengatakan , di kota Palembang dalam waktu dekat akan segera melaksanakan Festival Ekonomi Syariah khusus regional Sumatera. Sebelumnnya telah dilaksanakan festival yang serupa yaitu di pulau Jawa dan Indonesia Kawasan Timur yang sukses. Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia dengan jumlah penduduk muslim diatas 250 juta, ini merupakan potensi yang cukup besar dalam market share syariah terbesar dan juga potensi produk – produk syariah

Indonesia membutuhkan kekuatan yang penuh agar bisa terus tumbuh khususnya mengenai ekonomi syariah.Indonesia harus bisa cukup tumbuh signifikan dan itu membutuhkan suatu kekuatan atau koordinasi dan sinergi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan peran dan optimalisasi dari ekonomi syariah ini sehingga Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri .

Dalam mewujudkan perekonomian syariah , Bank Indonesia melalui pemberdayaan pengembangan ekonomi syariah menggunakan tiga pilar pembangunan ekonomi yaitu pengembangan pemberdayaan ekonomi syariah dalam keuangan syariah , pilar pendalaman keuangan syariah dan pilar penguatan riset ekonomi edukasi dan keuangan syariah. Pada dasarnya tiga pilar ini merupakan blue print dari kekuatan perekonomian dan keuangan syariah secara nasional dan tidak hanya itu saja, Bank Indonesia berkontribusi pada pengembangan implementasi ekonomi syariah.

Bank Indonesia dalam hal ini akan membantu mendorong terlaksananya perekonomian dan keuangan syariah dengan mengadakan Festival Ekonomi Syariah Regional Sumatera yang sebelumnya untuk wilayah Sumatera telah diadakan di kota Lampung dan di tahun sebelumya di adakan di kota Medan.

Fesyar regional Sumatera, akan dibuka pada tanggal 02 Agustus 2019 dan ditutup 04 Agustus 2019 di ballroon Arya Duta Palembang. Dalam festival ini akan dibagi menjadi dua kategori kegiatan besar yaitu Syariah Fair & Syariah Economic Forum. Syariah Fair lebih mengekpose kepada masyarakat dalam rangka syiar kepada masyarakat agar ekonomi syariah dapat terbangun dari berbagai aspek misal dalam hal ini pameran jasa produk-produk syariah. Misal dari anggota Asbisindo, KNKS,para pelaku UMKM syariah. Sedangkan untuk sesi kegiatan Syariah Economic Forum ,akan fokus diadakan Talkshow ,diskusi yang lebih serius mengenai syariah oleh akademisi.