- February 6, 2019
- Posted by: Fernando Oktareza
- Category: Artikel, Edukasi, News
Smart Palembang – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palembang kerahkan 1.800 petugas guna melakukan pemutakhiran data penduduk miskin di seluruh Kota Palembang pada tahun 2019, Rabu (06/02).
Kepala Dinas Sosial Kota Palembang, Heri Aprian menuturkan, pendataan ini dilakukan agar Pemkot Palembang dalam hal ini Dinsos Kota Palembang mendapatkan data masyarakat yang tepat dan akurat sebagai penerima program perlindungan sosial.
“Beberapa tahapan akan kita lakukan sebelum melakukan pendataan, seperti melakukan Bimtek,” katanya.
Heri menambahkan, pemutakhiran data penduduk miskin ini sangat penting, karena adanya data terbaru pada tahun ini.
“Pemuktahiran data penduduk miskin maupun fakir miskin sangatlah penting, mengingat data baru untuk warga kurang beruntung ini haruslah up to date, sekaligus untuk mengurangi exclusion dan inclusion error,” tambahnya.
Menurutnya, selama ini data masyarakat miskin menggunakan Basis Data Terpadu (BDT) masih berpacu pada data Tahun 2015.
“BDT ini kan datanya hidup pasti ada perubahan kondisi masyarakat, misalnya ada yang sudah pindah, meninggal dan kondisi ekonomi yang sudah meningkat atau tidak miskin lagi,” katanya.