- January 23, 2019
- Posted by: Fernando Oktareza
- Category: Artikel, Edukasi, Inspirasi, News
Guna menjadikan Kota Palembang sadar akan kesehatan, Pemerintah Kota Palembang imbau masyarakat lebih memperhatikan lingkungan sekitar khususnya di daerah bantaran sungai.
Hal ini dikarenakan, secara demografi Kota Palembang merupakan salah satu Kota di Indonesia yang memiliki banyak sungai.
Asisten I Sekretariat Pemerintahan Kota Palembang, Sulaiman Amin menuturkan, pada tahun 2019 ini Kota Palembang akan menghadapi verifikasi penilaian Kota sehat, salah satu indikator penilaiannya yaitu meminimalisir aktivitas pembuangan air besar yang dilakukan masyarakat di lingkungan sekitar sungai tempat mereka tinggal.
“Kita harap tidak ada lagi masyarakat yang melakukan BAB sembarangan disekitar sungai tempat mereka tinggal, karena dapat menimbulkan penyakit dan mencemari lingkungan”, katanya usai menghadiri Sosialisasi Upaya Percepatan/Akselerasi Pencapaian Kelurahan SBS/STOP BABS ( Stop Buang Air Besar Sembarangan ) di Emilia Hotel Palembang, Rabu (23/01).
Apalagi pada tahun 2019 ini, lanjut Sulaiman, tiap kelurahan akan mendapatkan dana bantuan dari pusat. Untuk itu ia berharap, pihak kelurahan dapat bersinergi dengan masyarakat guna mengoptimalkan bantuan tersebut khususnya dalam pemberdayaan air sungai.
“Kita harap tiap kelurahan dan seluruh lapisan masyarakat sekitar dapat memanfaatkan bantuan ini, seperti contoh membangun sistem septic tank komunal atau membangun MCK bagi masyarakat yang tinggal di daerah bantaran sungai”, tambahnya.
Selain itu, Sulaiman juga berharap Upaya Percepatan/Akselerasi Pencapaian Kelurahan SBS/STOP BABS salah satunya dengan melakukan upaya restorasi sungai, diharapkan dapat mengembalikan kembali fungsi sungai di Kota Palembang.
“Jadi melalui upaya restorasi ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi sungai seperti hal nya pengendalian banjir, sarana transportasi dan destinasi wisata”, tutupnya.