Pemkot Palembang Fokus Lakukan Deteksi Dini Kejahatan di Medsos

Smart Palembang – Di-era globalisasi saat ini, kecanggihan teknologi tidak hanya memudahkan manusia dalam melakukan segala hal, termasuk juga memudahkan melakukan tindak kriminal.

Terlebih lagi, jelang pemilu serentak pada April nanti, kejahatan tidak hanya hadir dalam bentuk nyata saja namun juga dalam bentuk yang tidak nyata. Salah satu contohnya yakni timbulnya berbagai ancaman kejahatan di media sosial.

Menanggapi hal ini Pemerintah Kota Palembang tidak tinggal diam, melalui Badan Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik), berbagai antisipasi dalam pencegahan tindak kriminal di media sosial telah pihaknya lakukan salah satunya bersinergi dengan tiga pilar yakni Babinsa, Babhinkamtibmas dan Kelurahan di Kota Palembang.

“Malalui sinergi ini diharapkan hal-hal negatif dari media sosial yang ditujukan untuk memecah belah kesatuan bangsa dapat kita antisipasi sedini mungkin,” kata Bambang Wicaksono selaku Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Palembang, Grand Atyasa, Rabu (13/02).

Ia menambahkan, Kesbangpol saat ini tengah berupaya melakukan tindak deteksi dini dalam mencegah terjadinya kasus-kasus yang terjadi di media sosial.

“Kita bergeraknya di level deteksi dini atau sebelum kejadian, meskipun banyak kasus yang baru teridentifikasi setelah kejadian. Melihat hal ini, tentunya tidak ada kata terlambat dalam membuat keadaan menjadi kembali kondusif,” ujarnya.

Untuk itu, pada hari ini Badan Kesbangpol Kota Palembang menggelar Sosialisasi Peranan Tiga Pilar Kebangsaan dalam mengantisipasi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) yang diikuti 200 peserta dari Kelurahan, Babinsa dan Babinkamtibmas.



Leave a Reply