- December 16, 2019
- Posted by: Fernando Oktareza
- Category: News

Smart Palembang – Akhmad Bastari Yusak selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palembang mengatakan, dengan luasan Kota Palembang saat ini, kolam retensi yang harus dimiliki 77 kolam. Tetapi saat ini yang baru dimiliki ada 28 kolam yang tersebar terutama di dataran rendah.
“Kita punya banyak planning untuk pembangunan kolam retensi tapi terkendala pembebasan lahan yang dibandrol sangat mahal permeternya,” ujarnya, Senin (16/12).
Meski demikian, 2020 pihaknya akan membangun kolam retensi di tiga lokasi yang mana pembebasan lahan sudah dilakukan. Menurutnya, pembangunan ketiganya diusulkan menggunakan anggaran pusat tahun depan. Hal ini untuk meminimalisir penggunaan anggaran daerah.
“Di Kancil Putih 6000 meter persegi, belakang CGC Alang-Alang Lebar 2 hektar dan Kalidoni 1 hektar. Ada juga yang sudah diperbaiki di Tanjung Burung, Brimob Demang Lebar Daun dan Tanjung Sari,” tutupnya .