- April 1, 2020
- Posted by: Bayu Prabowo
- Category: Artikel, Kesehatan
Smart Palembang – Guna mengantisipasi menyebar luasnya wabah virus corona (COVID-19) di Sumatera Selatan, PT KAI (Persero) Divisi Regional III Palembang sebagai operator Light Rail Transit (LRT) Sumsel mulai hari ini, Rabu (01/04) mengurangi jumlah perjalanan LRT dari sebelumnya 56 kali menjadi 26 kali setiap harinya.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan, langkah yang dilakukan pihaknya ini merupakan respon supaya tidak menyebar luasnya wabah virus corona.
“Mulai hari ini jumlah perjalanan LRT Sumsel menjadi 26 perjalanan dari yang sebelumnya sebanyak 56 perjalanan, dan untuk jam operasionalnya dari pukul 08.39 – 17.27 WIB,” ungkap Aida.
Penyesuaian operasional LRT Sumsel ini berdasarkan surat Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) setelah menggelar rapat secara online bersama Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel dan Dinas Perhubungan Kota Palembang.
Selain itu, lanjut Aida, sepanjang kasus COVID-19 ini mewabah, pihaknya mencatat secara keseluruhan terjadi penurunan penumpang sekitar 85%.
“Terjadi pengurangan jumlah penumpang sampai 85 persen atau hanya 1.200/hari, namun upaya ini harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona,” lanjutnya.
Aida menambahkan, sebelumnya pihaknya telah melakukan langkah-langkah pencegahan virus COVID-19 diantaranya melakukan penyemprotan dan pencucian kereta dan stasiun penumpang jarak jauh dan LRT menggunakan desinfektan.
Selain itu sesuai aturan protokol pencegahan bagi penumpang yang sedang sakit untuk tidak melakukan perjalanan dan bagi penumpang dengan suhu tubuh 38 derajat tidak diperbolehkan berangkat dan diarahkan untuk memeriksakan diri ke pos kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penulis : Fernando Oktareza
Sumber Foto : Google.com