- March 29, 2020
- Posted by: Bayu Prabowo
- Category: Artikel, Inspirasi
Smart Palembang – Hai Smart Listener, setiap manusia sudah pasti pernah merasakan Mimpi disaat tengah tertidur pulas. Beragam definisi tercipta ketika kita mendengar kata “Mimpi”, ada yang mendefinisikannya sebagai bunga tidur, khayalan saat tidur dan lain-lain.
Seperti yang kita tahu, mimpi dapat di definisikan sebagai pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur. Kejadian dalam mimpi biasanya mustahil terjadi dalam dunia nyata, dan di luar kuasa pemimpi.
Kali ini saya akan menampilkan sebuah tulisan yang terinspirasi dari mimpi. Tulisan ini merupakan buah karya dari Arie Wijaya, S.STP,M.Si, seorang mantan PNS di Kota Palembang, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pamong Praja Foundations.
“KISAH NYATA DARI MIMPI SEORANG MANTAN PNS KOTA PALEMBANG”
Palembang, 28 Maret 2020 – Saya bermimpi menjelang subuh tadi. Dalam mimpi tersebut saya keluar rumah setelah shalat subuh, berjalan keluar dan sampai pada sebuah jalan yang bahkan belum pernah saya lihat.
Di pinggir jalan itu, saya melihat Walikota Palembang, Pak Harnojoyo, sedang duduk sendirian di sebuah bangku kayu, didepannya sebuah meja kayu, persis seperti bangku sekolah. Beliau duduk sambil menatap ke arah jalan panjang yang kosong. Saya hanya berfikir, beliau sedang menunggu sesuatu melihat ke jalan yang panjang. Mungkin beliau habis melaksanakan safari subuh, kebiasaannya selama ini.
Lalu saya pun menghampiri beliau, dengan santun saya pun mengucapkan salam kepada beliau, “Assalamu’alaikum,” ucap saya.
Lalu beliau menjawab “Wa’alaikum salam” tanpa menoleh kehadapan saya. Setelah itu, beliau menyuruh saya duduk disebelahnya dengan tetap menatap jauh ke depan arah jalan panjang yang sedang kosong di subuh itu.
Saya pun duduk di sebelah beliau, dan turut menatap jalan kosong yang ada di depan. Kami berdua duduk terdiam, dan sesekali saya mencoba membaca fikiran beliau. Saya sangat paham karakter pemimpin Kota Palembang ini. Dibalik gayanya yang lembut, beliau adalah pemikir yang kuat. Saya tahu beliau orang yang berjiwa besar, siap mengorbankan dirinya untuk rakyatnya.
Saya sangat paham karakter kepemimpinannya, meskipun kami hanya bersama 2,5 tahun. Selain itu, beliau juga paham karakter saya, bahkan ketika saya datang untuk pamit mundur dari PNS 2 bulan lalu, beliau hanya berkata “Saya paham kalau sudah kehendak kamu ri, tapi itu pilihan yang tepat, putar kemudi kapal ketika umur masih muda dan kuat, mengubah haluan”, padahal saya tahu beliau sebelumnya berpesan ke orang kepercayaan beliau untuk membujuk istri saya agar saya membatalkan niat saya untuk mundur. Begitulah kami, saya paham karakter beliau, dan beliau paham karakter saya.
Akhirnya, saya cuma berkata kepada beliau, “Kita pasti bisa pak”, mendengarkan kata yang saya ucapkan, beliau menoleh ke arah saya dan tersenyum.
Saya terbangun karena dibangunkan istri untuk shalat subuh. Saya merasa harus segera bertemu beliau untuk memberikan dukungan agar beliau segera merampungkan persiapan Lockdown Kota Palembang, agar jangan banyak korban rakyat karena wabah corona.
Dari mimpi ini, saya tahu beliau sedang mengumpulkan kekuatan dalam dirinya dan sekelilingnya untuk melindungi rakyat Palembang. Saya juga berharap mimpi ini juga dialami oleh para Menteri-menteri Presiden Republik Indonesia, Ir.Joko Widodo.