- April 15, 2019
- Posted by: Fernando Oktareza
- Category: Edukasi, Ekonomi, News, Teknologi
Smart Palembang – Jelang pemilu tanggal 17 April mendatang, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB) mempersiapkan sekitar 1918 personil untuk mengoptimalkan pelayanan pada saat hari-H pencoblosan nanti.
Hal ini diungkapkan General Manager PT PLN (Persero) S2JB Daryono usai melakukan Press Confrence bersama awak media se-Sumatera Selatan di Hotel Royal Asia, Senin (15/04) kemarin.
Daryono mengungkapkan, bahwa sebanyak 1918 personil yang ditugaskan pada saat pemilu nanti telah pihaknya persiapkan pada pertengahan bulan Maret lalu.
“Kita menyiapkan sekitar 1918 personil yang terdiri dari 3 tim yang akan bertugas secara bergiliran pada pemilu nanti, kita juga meminta mereka untuk stand by selama 24 jam,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Daryono, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak KPU (Komisi Pemilihan Umum) untuk mengantisipasi jika terdapat keluhan-keluhan yang dapat mengganggu proses penghitungan suara nanti.
“Dari sebanyak 1918 personil ini, mereka akan kita tugaskan di 40 lokasi kantor KPU dan sekitar 494 kecamatan,” katanya.
Terkait persiapan PT PLN UIW S2JB pada saat Ramadhan dan Idul Fitri nanti, Daryono menambahkan, bahwa persiapan yang dilakukan nanti tidak jauh beda dengan persiapan yang dilakukan jelang pemilu saat ini, baik itu dari segi personil dan sebagainya. Hal ini dikarenakan jarak waktu antara pemilu dan bulan puasa yang berdekatan.
“Seperti yang kita lihat, terkadang pada bulan puasa nanti biasanya pemakaian listrik akan melonjak tepatnya di waktu pagi. Untuk itu kita telah mempersiapkan petugas yang stand by 24 jam agar prosesnya nanti berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat lebih bijak lagi dalam penggunaan listrik, karena akan banyak manfaat yang didapat apabila hal ini dilakukan.
“Himbauan kami kepada masyarakat agar dapat melakukan penggunaan listrik secara bijak, sehingga dapat meningkatkan perekonomian, dengan cara menggunakan listrik secara ekonomis,” tutupnya.