- May 28, 2019
- Posted by: Fernando Oktareza
- Category: Edukasi, News
Smart Palembang – Modus baru ditemukan Dinas Sosial Kota Palembang dari pengemis diseputaran Kota Palembang selama bulan Ramadhan ini. Modus tersebut dikenal dengan manusia gerobak, dimana pengemis tersebut membawa serta keluarganya dengan gerobak.
Menanggapi hal ini, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Palembang, Elvis Rusdy membenarkan bahwa adanya modus baru yakni manusia gerobak yang pihaknya temukan selama bulan Ramadhan ini.
“Padahal selama bulan Ramadhan ini pengemis yang sering dijumpai pada hari-hari biasa agak sedikit berkurang, namun ternyata pengemis justru menemukan modus baru dengan cara menjadi manusia gerobak yang dimana mereka itu pemulung dengan membawa barang-barang bekas,” jelas Elvis ketika dijumpai diruangannya, Selasa (28/05).
Elvis menambahkan, alasan para pengemis menggunakan modus ini kemungkinan untuk mengelabuhi petugas dengan gerobak yang mereka gunakan.
“Ini sebenarnya modus lama, untuk itu sudah kami pelajari waktu dan tempat dimana mereka biasa beroperasi, dan alhamdulillah beberapa pengemis sudah terjaring. Selain itu, dari beberapa yang terjaring tentunya sebagian dari mereka sudah kami berikan bantuan non-tunai untuk mereka yang berdomisili di Kota Palembang,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Elvis, pihaknya tidak segan-segan akan menyita gerobak pengemis tersebut jika masih kedapatan melakukan modus tersebut. Hal ini dikarenakan, para pengemis tersebut sudah dibina dan diberikan bantuan.
Sementara Yudhi Irawan Kasi Rehsos, Tuna Sosial, dam Korban Perdagangan Orang menambahkan, pihaknya telah mengamankan 6 gerobak yang sering duduk di pinggir jalan protokol
“Beberapa gerobaknya kami kembalikan, dari pengakuan mereka katanya gerobak ini digunakan untuk mengangkut barang hasil mulung. Sebagian adalah pemain lama,” terang Yudhi.
Untuk mengantisipasi, pihaknya rutin menurunkan tim penjangkau yang terdiri dari tim gabungan Dinas Sosial dan Pol PP.
“Sesuai perintah setiap hari tim kami keliling dengan dua unit mobil pemantau salah satunya truk pengangkut,” tutupnya.