- January 4, 2020
- Posted by: Fernando Oktareza
- Category: Inspirasi, News
Smart Palembang – Program pengumpulan dana bantuan bagi korban banjir di Jakarta dan sekitarnya melalui aplikasi Gojek yang bekerja sama dengan Kitabisa dan Baznas mendapat respon luar biasa dari masyarakat. Hanya dalam sehari, bantuan yang mengalir ke rekening penampungan program ini sudah mencapai lebih dari Rp 100 juta. Angka ini terus melesat karena di hari kedua, Sabtu (4/1) jumlah donasi yang terkumpul telah tembus hingga Rp 150 juta.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat, pelanggan dan mitra Gojek yang memiliki empati luar biasa atas musibah banjir ini. Besarnya bantuan yang terkumpul dalam dua hari terakhir menjadi bukti tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Gojek, Baznas dan Kitabisa untuk menyalurkan bantuan,” jelas Kevin Aluwi, Co-CEO Gojek di Jakarta, Sabtu (4/1).
Rencananya, program pengumpulan dana ini ditargetkan mencapai Rp 1 Miliar selama satu bulan program berlangsung. Namun melihat antusiasme dan besarnya semangat gotong royong di masyarakat, target tersebut kemungkinan dapat terealisasi lebih cepat. Rencananya dana yang terkumpul akan disalurkan Baznas untuk membantu rehabilitasi korban banjir, termasuk di dalamnya mitra Gojek.
“Bencana banjir ini datang begitu cepat, sehingga setiap inisiatif yang kita lakukan dapat meringankan beban para korban,” ujar Kevin lebih lanjut.
Sebelumnya kampanye serupa sudah pernah dijalankan Gojek bersama Kitabisa dan Baznas, menghasilkan bantuan sebesar Rp 1,5 miliar untuk bencana tsunami Banten dan Rp 1 miliar untuk bencana gempa Palu-Donggala.
Masyarakat dapat berdonasi dengan cara membuka aplikasi Gojek dan memilih shuffle card berjudul ‘GoGive Aksi Peduli Banjir’ yang terdapat di halaman utama aplikasi Gojek, atau melalui tautan http://bit.ly/gojekbantuanbanjir. Seluruh donasi akan disalurkan untuk membantu korban, termasuk mitra Gojek yang kena bencana banjir.
“Kami mengundang sebanyak-banyaknya masyarakat untuk berpartisipasi dengan cara berdonasi melalui aplikasi Gojek. Bantuan sebesar apapun sangat berarti untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya,” tambah Kevin.
Sejak hari pertama bencana banjir melanda Jakarta dan sekitarnya, Gojek langsung mengambil aksi cepat tanggap bencana. Menurut Kevin, tim Gojek telah mengevakuasi ratusan jiwa yang terdiri dari mitra dan karyawan Gojek beserta keluarga. Sebanyak lebih dari 2.000 paket bantuan logistik juga telah didistribusikan pada mitra Gojek yang terdampak, untuk terus berjalan selama masa tanggap darurat beberapa hari ke depan.
“Inisiatif cepat tanggap ini dilakukan bekerjasama dengan mitra driver kami yang dengan sigap membantu para korban bencana banjir. Bersama tim Gojek, para mitra driver melakukan distribusi bantuan logistik baik kepada sesama mitra maupun kepada masyarakat yang menjadi korban banjir. Kami sangat bangga, terharu dan berterima kasih melihat empati dan antusiasme mitra driver yang begitu besar untuk membantu sesama,” kata Kevin.
Sebagai bentuk totalitas Gojek dalam membantu penanganan bencana banjir di Jakarta, kemarin (3/1) perusahaan karya anak bangsa ini meresmikan kerjasama tanggap darurat banjir dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kerjasama itu melibatkan badan terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Dalam kerjasama tersebut, Gojek membantu menyediakan sumber daya manusia untuk evakuasi dan upaya penyelamatan (rescue). Lebih lanjut, Gojek dan mitra-mitranya juga menyediakan dukungan logistik dan kesehatan kepada warga terdampak banjir. “Poin-poin dalam kerjasama dengan Pemprov DKI dan BNPB telah kami lakukan dan akan terus kami kerjakan. Kami juga berkoordinasi dan melaporkan upaya kami kepada Pemprov DKI dan pihak berwenang terkait,” ungkap Kevin.
“Gojek adalah bagian penting dari masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kami merasa bertanggung jawab untuk berkontribusi membantu meringankan beban yang dihadapi masyarakat saat banjir ini,” tutup Kevin.