Komunitas Penyayang Hewan Kecam Pertunjukan Lumba-lumba di PTC Mall

Smart Palembang – Meriahnya pertunjukan lumba-lumba yang digelar di Palembang Trade Center (PTC) Mall Palembang justru tidak disambut baik oleh seluruh kalangan, khususnya para Aktivis dan Komunitas Penyayang Hewan.

Pada hari ini, Senin (09/12), Belasan Aktifis dan Komunitas Penyayang Hewan melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Walikota Palembang, pihaknya mengecam adanya pertunjukkan lumba-lumba yang ada di PTC Mall.

Dalam demonstrasi kali ini, Koordinator Aksi, Syarif pun mengeluarkan dua pernyataan sikap. Diantaranya, menghentikan sirkus lumba-lumba karena dinilai mengeksploitasi, kedua kegiatan tersebut dilarang seterusnya masuk di Kota Palembang.

“Kegiatan tersebut tidak ingin kami alami di kota kami, karena lumba-lumba terlihat disengsarakan tanpa memerhatikan kesejahteraannya demi kepentingan ekonomi,” ujar Syarif.

Lumba-lumba yang diambil secara paksa dari habitatnya dan tidak diperlakukan secara benar ketika diangkut kota ke kota. Dalam hal ini pihaknya menyuarakan kenapa lumba-lumba tidak ditempatkan dihabitatnya jika memang alasannya untuk mengedukasi.

“Secara alamiah, lumba-lumba hidup berkelompok tapi ketika ditempatkan di sirkus mereka menjadi soliter dan hidup sendiri-sendiri, dengan ditambah riuh penonton memudahkan mereka menjadi stres,” tandasnya.

Setelah menemui Asisten II Pemkot Palembang untuk menyampaikan suaranya, lanjut Syarif, pihaknya akan menunggu tindakan Pemkot Palembang untuk menangani soal ini.

“Mengenai izin kami serahkan ke Pemkot ketika sudah ketemu titik terang kami siap dipanggil juga. Yang jelas kami hanya fokus ke pengecaman eksploitasi lumba-lumba,” tegasnya.

Sementara Asisten II Setda Pemkot Palembang Shinta Raharja usai menerima Komunitas penyayang hewan di Palembang di ruangannya menambahkan, pemkot akan segera mencari tahu dimana izinnya masuk dan akan memanggil pihak penyelenggara.

“Akan segera kami selesaikan, tadi sudah kami telpon Dinas PM-PTSP katanya bukan masuk di mereka izinnya. Yang jelas akan kami tindak lanjuti,” pungkasnya.



104 Comments

Leave a Reply