- May 27, 2019
- Posted by: Fernando Oktareza
- Category: Budaya, Edukasi, Inspirasi, News
Smart Palembang – Dalam proses penetapan Pemilihan Umum atau KPU kemarin telah sama-sama didengarkan oleh seluruh masyarakat Kota Palembang bahwa Paslon Nomor 1 lah yang menang.
“Untuk itu tentu dari keputusan KPU ini pasti ada Pro dan Kontrak sehingga telah menyebabkan atau menimbulkan kerusuhan yakni salah satu contohnya kemarin ada yang meninggal Dunia, luka-luka maupun ada yang dirawat di Rawat di Rumah Sakit,” kata Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Palembang, Drs. H. Imron Rosyidi pada Minggu (26/5/2019).
Ia mengatakan oleh sebab itu ini sangat sangat menyayangkan dan menyesalkan atas jatuhnya korban ini, kami yakin dibalik apa yang terjadi pada waktu itu ada semacam Propokasi.
“Oleh karena itu kami selaku ketua FKUB Kota Palembang mengharapkan sangat berterima kasih kepada pihak Kepolisian dibantu oleh Tentara Nasional Indonesia untuk mengungkap adanya Indikasi maupun Profokasi,” ujarnya.
Ia menambahkan disatu sisi namun bersedih atas kejadian disini dan yang lain mengucapkan terima kasih maupun kepada pihak kepolisian dibantu oleh Tentara Nasional yang telah melaksanakan tugasnya.
“Kami menyakin untuk saat ini situasi sudah kondusif karena pihak yang keberatan atas hasil pengumuman KPU tersebut telah melalui jalur hukum yaitu menyerahkannya Mahkamah Konstitusi,”
Ia menghimbau khususnya warga Kota Palembang mari kita menunggu kita hasil persidangan tersebut jangan mudah terprovokasi untuk melakukan tindakan yang rusuh, karena dalam situasi seperti ini akan ada saja pihak ketiga yang akan membuat kita tidak rukun tidak aman yang akan terjadi, maka dari situ aktifitas lain bisa terhalang dan beribadah pun akan terganggu.