- October 17, 2019
- Posted by: Fernando Oktareza
- Category: Budaya, News
Smart Palembang – Merebaknya isu radikalisme yang beberapa waktu belakangan ini terjadi di Indonesia, membuat seluruh pihak terkait terus berupaya melakukan pencegahan.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palembang Bambang Wicaksono menjelaskan, saat ini faham radikalisme bisa masuk dari segala lini, baik itu lini digital dan sebagainya.
“Radikalisme ini masuknya bisa dari mana-mana, oleh karena itu tidak salahnya kita melaporkan konten-konten digital yang mengarah ke radikalisme supaya pelaku ini bisa terorganisir,” katanya, Grand Atyasa, Kamis (17/10).
Sebagai upaya pencegahan agar faham radikalisme tidak masuk ke lingkup masyarakat, lanjut Bambang, pihaknya secara intensif telah melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada pihak-pihak terkait tentang bahaya faham radikalisme.
“Kita secara intensif telah melakukan sosialisasi bersama forum-forum masyarakat diantaranya forum kerukunan umat beragama, forum pemuda lintas agama dan forum pembaruan kebangsaan sebagai upaya pencegahan isu radikalisme ini ” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga intensif berkoordinasi dengan instansi antar OPD di Kota Palembang dalam memfiltrasi dan menyaring faham-faham radikalisme supaya tidak masuk ke jenjang generasi muda.
“Hal ini menurut kami penting, karena level awal lahirnya faham ini adalah dari pemikiran. Namun kita optimis bahwa radikalisme tidak akan mudah berkembang di Indonesia karena kita berpedoman Pancasila,” tutupnya.