- March 30, 2020
- Posted by: Bayu Prabowo
- Category: Artikel, Ekonomi, Kesehatan
Smart Palembang – Ditengah mewabahnya virus corona (COVID-19) di Indonesia khususnya Sumatera Selatan turut berpengaruh di berbagai sektor industri, salah satunya industri kuliner.
Ketua Asosiasi Pengusaha Kue Palembang (ASPENKUP) Yus Elisa atau yang akrab disapa Bunda Rayya mengatakan, dampak mewabahnya virus corona (COVID-19) sangat terasa sekali di industri kuliner khususnya pengusaha kue di Palembang.
“Untuk saat ini semua orderan yang sebelumnya sudah dipesan terpaksa harus kita batalkan akibat dampak dari virus corona, tentunya hal ini membuat kami harap-harap cemas,” ungkapnya, Senin (30/03).
Ia menambahkan, untuk tingkat konsumen yang berkunjung ke gerai-gerai tercatat juga mengalami penurunan yang drastis sejak mewabahnya virus corona (COVID-19).
“Tingkat kunjungan di gerai-gerai juga mengalami penurunan, ditambah lagi adanya himbauan dari Pemerintah untuk menutup gerai, sehingga dapat persentase penurunan omset sejak wabah corona ini tercatat sebesar 75%,” ujarnya.
Ia pun berharap, wabah virus corona ini dapat segera berakhir dan Pemerintah juga dapat cepat tanggap menangani kasus ini.
Selain itu, ia juga berpesan kepada para pengusaha kue di Palembang untuk tetap bersabar dan dapat mengambil hikmah disetiap peristiwa yang terjadi.
“Pesan kepada para pengusaha kue di Palembang supaya tetap bersabar dan berdo’a, dan mari kita jadikan peristiwa ini sebagai ajang mengembangkan inovasi dengan gencar memaksimalkan sistem online,” tutupnya.
Penulis : Fernando Oktareza
Sumber Foto : Tribun Sumsel