- February 21, 2019
- Posted by: Achmad Aulia
- Category: Edukasi, News
Smart Palembang – Kecamatan Kalidoni Palembang tengah menggarap pengolah sampah dan pemberdayaan UKM, tujuannya untuk mendorong jiwa wirausaha masyarakat dalam mewujudkan kemandirian.
“Kami dalam mewujudkan kemandirian ini bukan sangat mudah, kerena dulunya tempat pengolahan sampah merupakan tempat pembuangan sampah yang mencapai 2 meter ,” kata Camat Kalidoni Arie Wijaya di Palembang, Kamis (21/2/9).
Ia menjelaskan mulai sekarang kita akan mengubah pola pikir kita bahwa dari sampah yang bisa memperoleh pundi-pundi rupiah.
“Oleh karena itu pihaknya akan mengadakan perubahan pola pikir yang harus dimulai dari kesadaran masyarakat untuk menjadikan peluang bisnis, mereka menganggap sampah bukan lagi sebuah masalah jika dapat mengolahnya,” ujarnya.
Ia menambahkan Pemerintah Kota Palembang menandatangani MOU dengan Igo green yang merupakan aplikasi online dalam mengelola TPS 3 R ( Reduce, Reuse dan Recycle) gunanya untuk menjemput sampah kemasyarakat dengan menggantikan nya dengan uang tunai.
“Lewat aplikasi Online juga masyarakat tidak mengalami kesulitan untuk mengantarkan sampah yang telah dikumpulkan, karena pengolahannya sudah melakukan TPS 3 R yakni sampah langsung dijemput kerumah dan dibayar secara tunai,” jelasnya.
Ia berharap juga melalui masyarakat lewat Aplikasi Igo Green sampah dari rumah bisa dimanfaatkan menjadi sumber uang yakni berupa sampah plastik, besi, kertas, botol dan lainnya yang memiliki nilai ekonomis.