- May 30, 2020
- Posted by: Bayu Prabowo
- Category: Artikel, Kesehatan
Smart Palembang – Beberapa hari lalu salah seorang pedagang Pasar Kebun Semai terduga positif Covid-19 meninggal dunia. Sejak itu juga sebanyak 199 orang diantaranya pedagang juga pengurus pasar dilakukan rapid tes sejak Selasa (26/05) lalu.
Dan untuk rapid tes yang dilakukan pada Selasa lalu, hasilnya sebagian besar pedagang terkonfirmasi reaktif dan dijadwalkan tes sweb.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Palembang yang menyebut hasil rapid test pada Selasa lalu yang diperiksa ada 19 orang diantaranya perangkat pasar seperti kepala pasar kebon semai, tukang prakir, keamanan, tenaga kebersihan, menunjukkan hasilnya reaktif Covid-19 1 orang.
Keesokan harinya, pada hari Rabu (27/05) pemeriksaan kepada 28 pedagang, hasilnya reaktif Covid-19 ada 4 orang. Lalu, pada Kamis (28/05) pemeriksaan kepada 88 pedagang, hasilnya reaktif 21 orang. Sedangkan untuk Jumat (29/05) kemarin yang diperiksa 64 orang, reaktif Covid-19 ada 14 orang.
Oleh karena itu, sejak diketahuinya sebagian besar yang melakukan test adalah pedagang, maka akan dilakukan sterilisasi dan penutupan pasar untuk sementara sebagai langkah untuk memutus mata rantai virus corona.
Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya, A Rizal mengatakan, rapid test sudah selesai, tetapi akan dijadwalkan ulang pada Selasa depan bagi yang belum melakukan tes.
Selain itu, lanjut Rizal, Untuk sementara pasar ditutup 10 sampai 14 hari kedepan dan menunggu keputusan Gugus Tugas kapan dibuka kembali.
“Terbaru ini saya belum tahu berapa pedagang yang positif, tapi memang sudah ada. Untuk sementara pasar ditutup 10 sampai 14 hari kedepan dan menunggu keputusan Gugus Tugas kapan dibuka kembali,” tutupnya.
Penulis : Fernando Oktareza
Sumber Foto : Kompas.com