- October 9, 2019
- Posted by: Fernando Oktareza
- Category: Edukasi, News
Smart Palembang – Tingginya jumlah pernikahan dini di Kota Palembang membuat Pemerintah Kota Palembang terus berupaya melakukan program kreatif supaya jumlah pernikahan dini tidak meningkat.
Hal ini diungkapkan Yuli Riati selaku Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palembang, Rabu (09/10).
Menurutnya, bonus demografi yang terjadi saat ini membuat jumlah usia muda terbilang lebih tinggi dan produktif.
“Menyikapi hal ini, tentunya berbagai program akan kita lakukan supaya usia produktif ini bisa bermanfaat dan tidak terfikir untuk menikah di usia muda kalau sudah kita berikan program-program yang positif,” katanya.
Yuli menambahkan, saat ini persentase usia produktif di Kota Palembang berkisar di angka 69% sedangkan non-produktif dikisaran 16%.
“Melihat persentase usia produktif yang lebih tinggi dibanding non-produktif, tentunya menjadi persoalan tidak hanya DPPKB tetapi seluruh OPD terkait. Untuk itu, kita himbau agar seluruh OPD terkait bisa duduk bersama menciptakan inovasi yang membuat usia produktif ini lebih bermanfaat di masa yang akan datang,” tutupnya.