- August 15, 2019
- Posted by: Fernando Oktareza
- Category: News
Smart Palembang – Salah satu faktor tumbuhnya ekonomi kerakyatan adalah dengan menghasilkan karya inovatif yang memiliki nilai jual.
Untuk itu, Dinas Perindustrian Kota Palembang mendorong para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) untuk terus berinovasi menciptakan karya-karya menarik yang memiliki nilai ekonomis.
Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Perindustrian Kota Palembang Raimond Lauri dalam acara Bimtek pembuatan souvenir berbahan baku kain khas Palembang tahun anggaran 2019 di Grand Atyasa, Kamis (15/08).
Menurutnya, BIMTEK yang digelar pada hari ini diharapkan dapat memotivasi serta memberikan wawasan baru kepada para pelaku IKM, khususnya dalam membuat souvenir yang menarik.
“Pemkot Palembang melalui Dinas Perindustrian terus berupaya melakukan pembinaan kepada pelaku IKM di sektor souvenir salah satunya dengan memberikan edukasi mengenai cara packaging produk yang menarik, seperti yang sudah dilakukan di Kota-kota lain di luar pulau Sumatera,” katanya.
Raimond menambahkan, dengan adanya packaging produk yang menarik dari setiap souvenir yang dijual, bukan tidak mungkin para wisatawan yang berkunjung ke Palembang akan menaruh minat dengan souvenir yang di produksi oleh para pelaku IKM.
“Apabila packaging produk sudah menarik baik sandang maupun papan, bukan tidak mungkin souvenir ini juga dapat dipasarkan secara nasional hingga internasional, disinilah kami dorong para pelaku IKM supaya bisa bersaing di era industri yang semakin maju ini,” ujarnya.
Raimond berharap, para pelaku IKM dapat terus berinovasi menghasilkan karya-karya yang memiliki nilai jual sehingga dapat meningkatkan perekonomian.
“Dengan majunya IKM maka perekonomian juga akan meningkat, karena ini adalah salah satu penopang ekonomi kerakyatan” tutupnya.