Disebut Menyeramkan, Walikota: Saya Jamin Prabumulih Tidak Seperti Itu

Smart Palembang – Menurut Walikota Prabumulih Ridho Yahya, kondisi masyarakat di kota penghasil nanas tersebut masih tetap tenang dan waspada.

Apalagi, lanjut Ridho, anggota keluarga dari pasien covid-19 asal Prabumulih yang telah meninggal dunia telah mendapatkan penanganan yang baik dari pihak terkait.

“Keluarga almarhum juga sudah dirawat di rumah sakit 3 orang yang positif. Yang negatif pun sudah kami kirim ke Rumah Sehat (Covid-19) di Palembang juga,” ujar Ridho, saat dihubungi Radio Sonora melalui sambungan telpon, Kamis (16/4).

Terkait dengan berapa jumlah pasti pasien positif covid-19 yang ada di Prabumulih, Ridho mengatakan, semuanya berjumlah 4 orang.

“1 yang sakit kemarin dan meninggal, 3 dirawat di rumah sakit di Palembang,” ungkap Ridho.

Ridho menambahkan, berdasarkan informasi terakhir yang didapat dari Wakil Walikota Prabumulih, 1 orang lagi harus melakukan isolasi mandiri setelah berencana untuk menjalani operasi di rumah sakit dan mendapatkan pemeriksaan medis.

“Pengen buka operasinya. Tapi, pas di sana, katanya harus tes dulu. Sekarang, sudah isolasi di rumah,” ujarnya.

Terkait dengan informasi yang beredar tentang situasi Kota Prabumulih yang terdengar seakan mencekam, Ridho menilai, hal tersebut merupakan peran dari pihak luar Prabumulih.

“Kayaknya Prabumulih gini gini. Dak boleh ke sini, dak boleh ke sini. Saya keliling ke 37 desa/kelurahan memantau, 3 hari sekali saya keliling. Gak ada gejolak apa-apa,” ungkapnya.

Ridho khawatir, hal tersebut akan memicu kematian yang bukan disebabkan oleh corona, melainkan karena rasa ketakutan.

“Seolah-olah dibuat seram lho Prabumulih ini,” ujarnya.

Menurut Ridho, Prabumulih tidak seseram yang dibayangkan orang.

Ia bahkan berjanji untuk menemani jurnalis yang ingin berkeliling di kota penghasil nanas tersebut.

“Saya ngajak. Saya jaminannya. Kita keliling nanti, saya ajak,” pungkasnya.

 

Penulis : Bovend

Sumber Foto : Google.com



Leave a Reply