Disdik Sumsel Minta Provider Jaringan Seluler Segera Atasi Permasalahan Sinyal

Smart Palembang – Guna menyukseskan program stimulus pemerintah pusat di sektor pendidikan melalui pemberian kuota gratis bagi siswa, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan meminta agar provider jaringan seluler dengan segera menyelesaikan blank spot dan titik permasalahan sinyal.

Hal ini diungkapkan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Riza Fahlevi kepada Smart Fm Palembang, Kamis (17/09).

Menurutnya, apabila ada daerah yang terlewat tidak adanya jaringan seluler bakal berdampak terhadap kelancaran kegiatan belajar dan mengajar mereka.

“Maka dari itu, dapat dikatakan adanya kelalaian dari pihak sekolah apabila masih ada siswa yang tidak lancar saat proses belajar daring,” katanya.

Termasuk, lanjut Riza, apabila siswa tidak dapat kuota artinya ada kesalahan dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sekolah.

Untuk itu, Riza menjelaskan, institusi pendidikan juga perlu dilakukan pemeriksaan. Seperti pengecekan apakah sekolah lamban membarui data atau siswa yang bersangkutan, namanya tidak ada dalam daftar.

“Walau KBM kami sarankan daring, kalau tidak efektif kita kombinasikan dengan luring, karena di Sumsel belum ada zona hijau, apalagi kota Palembang yang zonanya fluktuatif (naik turun),” jelasnya.

Seperti yang diketahui, Kemendikbud secara resmi memberikan subsidi berupa kuota internet gratis bagi pelajar, mahasiswa guru dan dosen. Guna mendukung proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Keputusan yang disampaikan langsung oleh Mendikbud, Nadiem Makarim itu akan diberikan pemerintah hingga Desember 2020.

“Kami informasikan bahwa pembagian ini menggunakan data induk siswa, guru, dosen dan mahasiswa sebagai sumber agar tepat sasaran. Maka apabila ada pembagian yang belum dapat berarti sedang dalam tahap update hingga akhir September 2020,” tutupnya.

 

Penulis : Fernando Oktareza

Sumber Foto : Tribun Sumsel



Leave a Reply