- August 13, 2019
- Posted by: Fernando Oktareza
- Category: Ekonomi, News
Smart Palembang – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Palembang dorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) supaya dapat menjalin koordinasi dengan pelaku usaha besar di Kota Palembang.
Hal ini diungkapkan Sekdin PMPTSP Kota Palembang, Yan Sihotang usai menghadiri Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Peningkatan Koordinasi dan Kerjasama di Bidang Penanaman Modal dengan Instansi Pemerintah dan Dunia Usaha, Grand Atyasa, Selasa (13/08).
Menurutnya, melalui FGD ini ruang untuk para pelaku UMKM dalam mengkomunikasikan keinginan mereka supaya dapat bekerjasama dengan pelaku usaha besar dapat segera terwujud.
“Kita harapkan melalui FGD ini pelaku UMKM akan mendapatkan tempat di setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh pelaku usaha besar, seperti contoh di Mall-mall saat ini kita mewajibkan adanya hasil kreasi dari UMKM yang turut di promosikan,” ujarnya.
Selain itu, dalam memajukan UMKM, lanjut Yan, pihaknya saat ini juga sudah menggaet Asosiasi Pengusaha Pempek (ASPPEK) supaya pempek yang di produksi juga dapat dijual di minimarket yang ada di Kota Palembang.
“Inovasi ini akan kita kaji dulu, karena masih banyak aturan yang mesti dibuat mengenai kemasan dan kehigienisan pempek itu sendiri. Kita harapkan juga hal ini secepatnya terlaksana, supaya koordinasi antara pengusaha kecil dan pengusaha besar semakin solid,” tutupnya.