Dinas Kehutanan Sumsel : OKI dan MUBA Masih Berpotensi Terjadi Karhutla

Smart Palembang – Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan menyebut terdapat dua daerah di Sumsel yang masih berpotensi mengalami Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) diantaranya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Musi Banyuasin (MUBA).

Hal ini diungkapkan Syafrul Yunardi selaku Kasi Pengendalian Hutan & Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel sekaligus Ketua Umum Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Provinsi Sumatera Selatan (ForDAS Sumsel), Selasa (01/10).

“Saat ini total titik hotspot yang terdeteksi di Sumsel berjumlah 87 dengan persentase 15% di kawasan hutan dan 85% diluar kawasan hutan, sedangkan untuk daerah yang berpotensi masih terjadi Karhutla ada di OKI dan MUBA,” ungkap Syafrul.

Meskipun begitu, lanjut Syafrul, pihaknya juga sangat bersyukur mengingat beberapa hari terakhir ini sebagian wilayah di Sumsel sudah mulai diguyur hujan sehingga kondisi kabut asap perlahan mulai berkurang.

“Kualitas udara di Sumsel perlahan menjadi lebih baik dibanding beberapa hari sebelumnya, hal ini juga sudah sesuai prediksi dikarenakan faktor modifikasi cuaca yang sangat berperan penting terhadap signifikannya udara di Sumsel,” katanya.

Untuk itu, Syafrul berpesan kepada masyarakat untuk meminimalisir penggunaan api saat ingin membuka lahan.

“Saat ini kita tahu penyebab utama Karhutla 99% disebabkan oleh aktivitas manusia, selain itu perhatikan juga saat membuat api unggun jangan lupa dimatikan setelah ditinggalkan dan yang terakhir jangan membuang puntung rokok sembarangan,” tutupnya.



Leave a Reply