Cegah Karhutla, TRGD Sumsel Berencana Tunjuk 7 Kabupaten Laksanakan Program “Kerbau Rawa”

Smart Palembang – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melanda berbagai wilayah di Indonesia salah satunya di Provinsi Sumatera Selatan, membuat Pemerintah di wilayah melakukan berbagai upaya guna menekan terjadinya Karhutla agar tidak meluas.

Dalam hal ini, Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Provinsi Sumatera Selatan berencana melakukan program “Kerbau Rawa” guna menekan terjadinya Karhutla. Hal ini diungkapkan Sekretaris TRDG Provinsi Sumatera Selatan, Eko Agus Sugianto saat ditemui di Kantor Tim Restorasi Gambut Jl. Jend. Sudirman, Jum’at (16/08).

Menurutnya, program “Kerbau Rawa” ini merupakan salah satu upaya TRGD dalam menekan meluasnya Karhutla, dengan cara merubah pola perilaku masyarakat agar dapat merawat lahan gambut dengan baik.

“Jadi dalam Program “Kerbau Rawa” ini, masyarakat ditujukan agar dapat merawat lahan gambut dengan cara membasahinya, supaya habitat kerbau rawa dapat berkembang, sehingga hal ini sekaligus dapat menekan terjadinya Karhutla akibat api yang mengendap di lahan gambut,” katanya.

Ia menjelaskan, jenis kerbau yang dirawat dalam program “Kerbau Rawa” ini adalah kerbau yang memiliki kulit tipis, sehingga kerbau ini harus selalu berendam di lahan gambut dalam kondisi digenangi air. “Untuk itu, masyarakat yang melaksanakan program “Kerbau Rawa” ini pasti selalu melakukan pengadaan air di lahan gambut agar habitat kerbau dapat terjaga,” jelasnya.

Program “Kerbau Rawa” ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan BRG dari tiga program yang dilakukan guna menekan terjadinya Karhutla.

“Dari tiga program tersebut diantaranya Rewetting (Pembasahan Kembali), Revegetation (Penanaman Kembali),dan Revitalization (Peningkatan Kesejahteraan). Untuk program “Kerbau Rawa” ini masuk dalam salah satu program Revitalization,” ungkap Eko.

Untuk itu, dalam waktu dekat ini TRGD Provinsi Sumsel berencana akan melaksanakan program “Kerbau Rawa” ini ke tujuh wilayah di Sumsel yakni OKI, Banyuasin, Muba, Muratara, Muara Enim, Pali dan Musi Rawas.

“Hal ini dikarenakan tujuh wilayah ini memang wilayah yang masuk dalam kategori lahan gambut yang berpotensi menyebabkan karhutla karena memiliki kedalaman 0,5 – 3 meter, dan juga wilayah ini memang dalam pengawasan kami,” pungkasnya.



Leave a Reply