- May 8, 2019
- Posted by: Fernando Oktareza
- Category: News
Smart Palembang – Salah satu Kecamatan percontohan bagi Kecamatan lain di Palembang dalam hal mengelola sampah yakni Kecamatan Kalidoni dalam waktu dekat ini akan membangun dua instalasi 3R (Reuce, Recycle, Reduce) di Kelurahan Bukit Sangkal dan Sei Selayur.
Hal ini diungkapkan Camat Kalidoni Arie Wijaya ketika dijumpai usai rapat di Ruang Parameswara kota Palembang, instalasi 3R yang ada di wilayahnya telah berjalan selama lebih dari satu tahun dan sudah memberikan dampak positif kepada kehidupan warganya.
Selama ini instalasi 3R dari bank sampah yang telah berjalan terdapat di Kelurahan Kalidoni.
“Secara kalkulasinya, dalam satu hari jika satu rumah di Kalidoni menghasilkan 3kilogram sampah perhari. Artinya total seluruh sampah yang dihasilkan Kecamatan Kalidoni bisa sampai 60 ton perhari, sementara dengan keterbatasan alat instalasi 3R yang kami miliki hanya sanggup mengolah 1 ton sampah perhari,” beber Arie, Rabu (8/5/2019).
Dengan keterbatasan alat dan hanya dua TPS (Tempat Pembuangan Sampah sementara) di Kecamatan Kalidoni, pihaknya terus menggulirkan edukasi bahwa sampah bukan masalah sebenarnya. Justru ini soal kebiasaan.
“Sampah yang kami olah adalah jenis organik menjadi pupuk dan produk bioteknologi. Dari jenis anorganik menjadi bahan bakar minyak yang berasal dari sampah plastik di cacah, serta sampah cair dalam produk turunannya dan sudah cukup memiliki profit ekonomi di masyarakat,” lanjutnya.
Anggaran dari pemerintah kota untuk Kelurahan Rp 325 juta, yang bakal dialokasikan untuk mengelola sampah sebesar Rp200 juta. Yang mempermudah progres pengelolaan sampah sampai tingkat Kelurahan.
“Jika instalasi 3R merata di seluruh Kelurahan saya yakin sampah yang masuk TPA cuma 200-300 ton perhari paling banyak. seperti yang diketahui sampah itu 80 persen adalah organik, misal ada 1200 ton sampah di Palembang yanh dihasilkan dalam satu hari maka 900 ton itu tak perlu lagi masuk TPA, cukup di TPS dan bank sampah olah,” pungkasnya.