- July 1, 2020
- Posted by: Bayu Prabowo
- Category: Artikel, Ekonomi, Kesehatan
Smart Palembang – Sebagai upaya menghindari pertemuan tatap muka di tengah penyebaran wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Selatan menilai pemanfaatan teknologi digital amatlah penting untuk dimaksimalkan.
Hal ini diungkapkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel, Nopian Andusti kepada Tim Smart Fm Palembang, Senin (29/06) lalu.
Nopian mengatakan, bukti bahwa teknologi digital amat membantu proses pelayanan salah satunya ialah laporan jumlah kehamilan di tiap wilayah yang ada di Sumatera Selatan.
“Jadi salah satu bukti bahwa teknologi digital amat membantu proses pelayanan kami ialah para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) bersama Kader Keluarga Berencana (KB) beserta Pasangan Usia Subur (PUS) dapat saling bertukar informasi melalui pesan grup Whatsapp yang mereka miliki, salah satunya informasi mengenai jumlah kehamilan di tiap wilayah,” katanya.
Selain informasi mengenai jumlah kehamilan di tiap wilayah yang ada di Sumsel, lanjut Nopian, informasi yang dapat disampaikan di pesan Whatsapp tersebut juga bisa berupa laporan Tingkat Kehamilan (TK) , Akan Melahirkan (AM), Akan Berakhir Kontrasepsi (ABK) dan lain-lain.
“Jadi dengan terlaksananya hal ini, kami menilai proses pelaporan TK, AM, ABK dan lain-lain dapat lebih intens dan berjalan lebih efektif, tanpa harus datang dari rumah ke rumah untuk melakukan pendataan,” tutupnya.
Penulis : Fernando Oktareza
Sumber Foto : Kompas