- March 4, 2019
- Posted by: Fernando Oktareza
- Category: Budaya, News
Smart Palembang – Mengacu pada Peraturan Walikota Palembang Nomor 7 Tahun 2010 dan Nomor 17 tahun 2017 serta Instruksi dari Bawaslu Provinsi Sumsel, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palembang melakukan apel penertiban dan pembongkaran alat peraga kampanye beretribusi berupa billboard dan reklame (berbayar) pada peserta pemilu tahun 2019 di Halaman Parkir Stadion Kamboja, Senin (04/03).
Ketua Bawaslu Kota Palembang M. Taufik mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penertiban alat peraga kampanye dimulai pada hari ini.
“Berdasarkan instruksi Bawaslu Provinsi, bahwa sebelumnya kita telah melakukan himbauan, pendataan, pemetaan dan peringatan dan selanjutnya kita rekomendasikan kepada Pemkot Palembang melalui Badan Kesbangpol dan sudah kita koordinasikan juga dengan Satpol PP Kota Palembang untuk melakukan penertiban ini,” katanya.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil pendataan dan inventarisasi pihaknya, terdapat 91 alat peraga kampanye beretribusi berupa billboard dan reklame (berbayar) pada peserta pemilu tahun 2019.
“Selain itu, kita juga sudah melakukan rapat koordinasi bersama pemkot palembang melalui Kesbangpol, Satpoll PP, PUPR, Pera KP dan instansi terkait. Bahwa memang alat peraga kampanye itu memang bukan untuk peruntukannya,” tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini pihaknya lebih menaruh fokus pada penertiban dan pembongkaran alat peraga kampanye dikarenakan jumlahnya yang tersebar banyak di Kota Palembang.
“Untuk lokasinya ini tersebar banyak di Kota Palembang atau hampir merata. Penertiban ini kita fokuskan dulu ke reklame dan billboard, karena jumlahnya yang cukup banyak sehingga kita tidak bisa menyelesaikannya dalam satu hari,” ujarnya.
Dalam menyelesaikan penertiban ini, lanjut Taufik, pihaknya menargetkan kurang lebih 10 hari dalam penyelesaiannya.
“Dengan jumlah 91 titik ini bisa makan waktu 10 harian, selain itu juga dikarenakan kendala SDM dan peralatan yang dimiliki oleh PUPR dan Pera KP sehingga waku yang kita butuhkan kira-kira 10 harian,” tutupnya.