Bantu Perangi COVID-19, Lapas Perempuan Palembang Sumbangkan APD ke Petugas Kesehatan

Smart Palembang – Pandemi Covid-19 sudah semakin mengganas di Indonesia. Kondisi yang terbilang sangat memprihatinkan, setiap hari jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona terus bertambah.

Namun di balik kesedihan ini, masih banyak orang baik yang peduli terhadap kesusahan sesama. Salah satunya kegiatan amal yang dilakukan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan melalui Lapas Perempuan (LP) Kelas II A Palembang, Sumatera Selatan.

Pada hari ini, Kamis (23/04) Kemenkumham Sumsel menyumbangkan Alat Pelindung Diri (APD) kepada para petugas kesehatan yang bertugas di Puskesmas Merdeka Palembang.

“Jadi hari ini kita membagikan APD kepada para petugas Puskesmas Merdeka Palembang, hal ini kita lakukan sebagai bentuk support dan dukungan kepada para petugas kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam penanganan COVID-19,” ungkap Giri Purbadi selalu Kepala Divisi Kemasyarakatan Kemenkumham Sumsel.

Giri menambahkan, sumbangan APD yang diberikan kepada para petugas kesehatan ini diantaranya Masker berjumlah 50 buah, Gown (baju) APD berjumlah 2 buah, Sarung Tangan latex 1 kotak, Alat penutup kepala dan wajah 2 buah dan Handsanitizer 5 liter.

“Sumbangan kita harapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh para petugas kesehatan yang bertugas di Puskesmas Merdeka Palembang,” ujarnya Giri.

Di tempat yang sama, Kalapas Perempuan Kelas II A Palembang, Tri Anna Aryati mengatakan, selain menyumbangkan APD kepada para petugas kesehatan pihaknya juga menyumbangkan bantuan dalam bentuk sembako kepada keluarga warga binaan yang berhak menerima.

“Untuk saat ini, bantuan yang dapat kami berikan terkhusus untuk mereka yang berada di Kota Palembang saja dan total ada 60 keluarga yang kita berikan bantuan. Pemberian bantuan ini akan kita lakukan secara bertahap dan tidak dalam waktu satu hari kita bagikan seluruhnya, karena kita menghindari kerumunan masa dan penerapan physical distancing. Kita harap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para keluarga warga binaan,” katanya.

Adapun bentuk bantuan pangan yang disumbangkan diantaranya, Paket sembako (gula 1 kg, gandum 1 kg, beras 2 kg, mie 5 bungkus dan minyak 1 kg) sebanyak 65 paket, taoge dan sawi caisin hasil panen hidroponik Pembinaan kemandirian warga binaan masing masing sebanyak 10 paket.

 

Penulis : Fernando Oktareza

Sumber Foto : Koleksi Pribadi



Leave a Reply