- March 9, 2020
- Posted by: Bayu Prabowo
- Category: Artikel
Smart Palembang – Bertolak dari kejadian kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sumatera Selatan tahun 2019, Badan Restorasi Gambut telah membuat target yang cukup besar untuk tahun 2020, yaitu di 7 Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG).
Kepala Sub Kelompok Kerja Sumatera Selatan Badan Restorasi Gambut Dr. Onesimus Patiung menduga, musim kemarau akan cukup panjang terjadi di Provinsi Sumatera Selatan selama tahun 2020.
7 KHG tadi, kata Ones, tersebar di 5 Kabupaten, yang akan didukung berdasarakan arahan dari Anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia.
“Supaya kita lebih fokus untuk bagaimana penanggulangan di awal lebih mempercepat kegiatan, sehingga mengantisipasi terjadinya kebakaran pada 2020 ini,” ujarnya.
Ones berharap, mudah-mudahan, pihaknya dapat menyelesaikan pembangunan 700an sumur bor dan 150an sekat kanal sesuai target.
Menurut Ones, meski pembangunan sudah berjalan, namun pihaknya masih menemui kendala terkait cukup lamanya waktu yang dibutuhkan dalam merevisi anggaran tersebut, sehingga bisa dieksekusi oleh petugas pembantuan.
Saat ini, lanjut Ones, pihaknya belum memikirkan soal penambahan anggaran, karena dana Provinsi Sumatera Selatan sebesar 31 milyar rupiah untuk tahun 2020 dirasa masih mencukupi.
“Tahun 2019 saja kita hanya 28 milyar, dan itu masih ada yang belum terserap,” pungkasnya.
Penulis : Bovend
Sumber Foto : Bovend