- March 7, 2020
- Posted by: Bayu Prabowo
- Category: Artikel
Smart Palembang – ASUS hari ini mengumumkan seri motherboard TRX40 terbaru, ROG Zenith II Extreme dan ROG Strix TRX40-E Gaming. Semuanya dipersenjatai dengan peningkatan dan fitur baru, membantu para professional, enthusiast, dan gamer untuk memanfaatkan potensi penuh dari prosesor AMD Ryzen™ Threadripper™ Generasi ketiga.
Bersama dengan chipset TRX40, CPU Threadripper Gen 3 membawa PCI Express® 4.0 ke desktop kelas atas. Solusi ini, untuk pertama kalinya menggandakan bandwidth di seluruh 64 lane PCIe® 4.0 untuk memungkinkan konektivitas ke SSD, kartu grafis dan perangkat AV yang lebih cepat.
Setiap slot PCIe dan slot M.2 pada jajaran ASUS TRX40 dihubungkan dengan konektivitas PCIe 4.0 untuk bandwith maksimum. Ini berarti, setiap kartu ekspansi yang ditempatkan pada board ASUS TRX40 akan bekerja maksimal tanpa limitasi konektivitas.
Bagi para pengguna desktop kelas atas, serial TRX40 menawarkan empat kanal memori yang memungkinkan kapasitas RAM hingga 256 GB, dengan menggunakan delapan slot.
CPU Threadripper Gen 3 terbaru mempertahankan dukungan pendahulunya terhadap memori ECC. Ini membuat kalangan PC builder dapat merancang sistem mereka ke tingkatan baru, terutama dengan peningkatan dukungan RAM hingga 3200MHz yang kian mantap lagi dengan adanya teknologi eksklusif OptiMem III di Republic of Gamers (ROG) Zenith II Extreme.
Gaya dari board ini menyeimbangkan performa industrial dengan hingar-bingar khas gamer. Ketika lampu dimatikan, Zenith II Extreme tampil sangat elegan, tetapi begitu pencahayaan multi-zone Aura RGB LED menyala, board ini langsung akan menjadi pusat perhatian yang canggih.
Panel dekoratif diatas I/O shield memiliki motif pencahayaan holographic Infinity, sementara layar OLED full-color LiveDash dapat menampilkan kode POST, informasi sistem kritis atau grafik khusus. Aluminum ROG Armor menutupi sebagian besar bagian depan board, dan pelat belakang dari logam menguatkan board terhadap bobot heatsink yang besar dan beragam kartu ekspansi.
Zenith II Extreme menggunakan desain VRM 16-power-stage yang ditingkatkan, cocok untuk penggunaan overclocking ekstrim. Banyak komponen dalam PC rakitan kelas atas yang bisa sedikit kepanasan setelah beban kerja meningkat. Ini sebabnya, heatsink VRM utama Zenith II Extreme menggunakan dua kipas semi-pasif yang menyala hanya ketika suhu komponen yang di bawahnya mencapai 60ºC.
Untuk lebih meningkatkan efektifitas pembuangan panas, pipa panas bergabung dengan heatsink VRM utama dengan heatsink tambahan di bawah selubung I/O. Kipas lain yang berada di bawah chipset heatsink menarik panas dari slot M.2 utama dan silicon TRX40 itu sendiri. Aliran udara ini juga membantu menjaga VRM SoC tetap dingin selama memori overclocking.
Setiap kipas tersebut cukup pintar untuk menyala hanya saat dibutuhkan dan dikendalikan oleh Fan Xpert 4 utility.
Kemampuan menampung sarana penyimpanan yang sangat besar, dimungkinkan oleh lima slot M.2 Zenith II Extreme yang masing-masing menggunakan hingga empat jalur PCIe 4.0. Tiga slot di antaranta langsung terpasang dan dua berasal dari modul DIMM.2 ekslusif.
Akhirnya, untuk memastikan bahwa semua kebutuhan audio terpenuhi, baik untuk bermain game atau musik melalui headphone, Zenith II Extreme menggunakan codec SupremeFX S1220 ditambah dengan ESS Sabre 32-bit DAC kelas atas.
Paket audio selanjutnya mencakup dukungan perangkat lunak untuk DTS® Sound Unbound, yang menawarkan soundscapes yang dalam dengan 3D audio berbasis objek yang akurat.
Penulis : Fernando Oktareza
Sumber Foto : ASUS