- December 16, 2019
- Posted by: Fernando Oktareza
- Category: Edukasi, Inspirasi, News
Smart Palembang – Dalam rangkaian puncak acara HUT ke-20 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019, DWP Provinsi Sumsel menggelar berbagai kegiatan di Gedung Wanita Sriwijaya, Senin (16/12).
“Sebelumnya dalam rangkaian HUT ke-20 hari jadi DWP ini kami sudah menggelar lomba membuat pindang, makanan tradisional khas Palembang dan lomba berhijab tanpa cermin yang diikuti seluruh perwakilan DWP/OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumsel,” ungkap Renny Devi A. Nasrun Umar selaku Ketua DWP Provinsi Sumsel.
Adapun tema yang diangkat pada HUT ke-20 DWP Provinsi Sumsel kali ini ialah Optimalisasi Kinerja DWP Sebagai Mitra Strategis Pemerintah Untuk Suksesnya Pembangunan Nasional.
Renny mengatakan, selain menggelar berbagai perlombaan, DWP Provinsi Sumsel baru-baru ini juga memberikan program bedah rumah kepada masyarakat yang berhak menerima dan saat ini sudah berjalan.
“Hal ini merupakan upaya kami sebagai organisasi yang bersinergi dengan pemerintah dalam memajukan Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu, Renny menghimbau para anggota DWP Provinsi Sumsel kedepannya nanti dapat meningkatkan jati diri, menambah pengetahuan dan menebarkan kebaikan kepada masyarakat luas.
“Mengingat banyak sekali bidang yang ada di dalam DWP Provinsi Sumsel ini diantaranya ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan, maka dari itu kami himbau kepada seluruh anggota DWP kedepannya nanti dapat meningkatkan perhatian kepada masyarakat dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel H. Nasrun Umar mengatakan bahwa di usia ke-20 DWP Provinsi Sumsel ini terlihat banyak sekali kontribusi dyang telah dilakukan DWP di Sumsel, dikarenakan saat ini kesetaraan gender merupakan satu keniscayaan yang harus diterima yang dalam hal ini peran para wanita dalam mendukung pembangunan di Sumsel.
“Tentunya saya sangat mengapresiasi dan mendukung berbagai kegiatan DWP ini dalam konteks kontribusi mereka terhadap pembangunan di Sumsel dan menurut hemat saya di usia yang ke-20 tahun ini mereka sudah berperan dalam jenjang pembangunan di Sumsel,” tutupnya.