133 Desa di Banyuasin Bakal Dibangun Tower BTS, Pemkab Ungkap Tantangan yang Bakal Terjadi

Smart Palembang – Dalam rangka memberikan kemudahan masyarakat dalam memperoleh dan mengakses informasi, sebanyak 133 desa di Kabupaten Banyuasin tidak lama lagi akan dibangun tower telekomunikasi Base Transceiver Station (BTS).

Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang sebelumnya mengusulkan pembangunan tower BTS kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Demikian diungkapkan, Bupati Banyuasin, Askolani Jasi usai peletakkan batu pertama tower BTS di Desa Manggaraya, Kecamatan Tanjung Lago, Minggu (17/09).

Melalui program inovatif ini, Askolani berharap kemudahan berkomunikasi dan mengakses informasi tentunya akan segera didapat masyarakat setempat

“Alhamdulillah hari ini baru saja kita melakukan peletakkan batu pertama pembangunan tower BTS, diharapkan keberadaan tower BTS ini mempermudah masyarakat dalam mengakses dan memperoleh informasi,” kata Askolani.

Meski diberikan kemudahan dalam berkomunikasi dan mengakses informasi, Askolani juga berpesan kepada masyarakat agar tetap cerdas dalam menyerap informasi yang diterima.

“Ini juga merupakan tantangan bagi kami, mengingat informasi juga akan semakin mudah diterima masyarakat, sehingga edukasi dan upaya optimal akan kita lakukan supaya berita yang tidak benar dapat kita cegah,” kata Askolani.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkab Banyuasin melalui Diskominfo Banyuasin telah melakukan kerjasama dengan pihak terkait.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin, Salni Pajar kepada awak media.

“Kerjasama yang intensif dengan Kementerian Pertahanan dan Direktorat Cyber Kepolisian Daerah Sumatera Selatan kita lakukan sebagai upaya menyaring informasi yang layak diterima oleh masyarakat,” tuturnya.

Tidak hanya itu, lanjut Salni, pihaknya juga menggandeng Dinas Pendidikan setempat dalam rangka mengasah kemampuan verifikasi informasi melalui peningkatan literasi digital.

“Kerjasama dengan Disdik Pendidikan setempat juga kita lakukan, mengingat edukasi literasi digital ini harus kita sampaikan secara dini kepada masyarakat,” kata Salni.

Melalui beragam upaya tersebut, Salni juga berpesan kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menyerap informasi yang hendak diterima dan menjadi sumber refrensi.

 

Penulis : Fernando Oktareza

Sumber Foto : Kompas.com



Leave a Reply